Forum Investasi Bilateral antara Indonesia dan Belanda
Pada tanggal 28 dan 29 Mei 2024, digelar Forum Investasi Bilateral antara Indonesia dan Belanda. Forum Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Indonesia - Belanda yangg digelar di kota Amsterdam ini menargetkan transaksi bisnis dan investasi yang konkrit.
Kedua negara yang memiliki keterikatan historis ini saling bertukar perspektif mengenai strategi investasi dan bagaimana meningkatkan kinerja investasi ke dua negara. (foto: KBRI Belanda)Elshinta.com - Pada tanggal 28 dan 29 Mei 2024, digelar Forum Investasi Bilateral antara Indonesia dan Belanda. Forum Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Indonesia - Belanda yang digelar di kota Amsterdam ini menargetkan transaksi bisnis dan investasi yang konkrit.
Kedua negara yang memiliki keterikatan historis ini saling bertukar perspektif mengenai strategi investasi dan bagaimana meningkatkan kinerja investasi ke dua negara.
Memanfaatkan momentum hubungan bilateral yang semakin intensif, forum ini ditujukan untuk memanfaatkan berbagai peluang dan potensi dengan menyediakan platform interaksi pada level G-to-G maupun B-to-B.
Acara ini diprakarsai sebagai upaya bersama KBRI Den Haag, IIPC London, dan Bank Indonesia London untuk meningkatkan penetrasi pasar di Eropa serta mendorong perdagangan dan investasi di sektor-sektor strategis.
Di sela-selanya, diadakan pertemuan antara Kementerian Perencanaan Nasional RI (Bappenas) dan Invest International mewakili Pemerintah Belanda yang membahas finalisasi rancangan perjanjian pembiayaan Belanda untuk pembangunan infrastruktur publik di Indonesia dengan total nilai 300 juta Euro.

Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Kerajaan Belanda, Liesje Schreinemacher, dan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki hadir dan menyampaikan pidato kunci.
Keduanya menggarisbawahi kerja sama ekonomi bilateral yang semakin intensif, namun mengakui adanya potensi besar yang belum dimanfaatkan untuk dieksplorasi dengan cara yang inovatif dan saling menguntungkan.
Pidato kunci berikutnya dari Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, dan Deputi Gubernur De Nederlandsche Bank (DNB), Olaf Sleijpen membahas prospek ekonomi kedua negara dalam konteks bilateral dan global.
Selama TTI Forum 2024, ditawarkan 8 proyek dengan perkiraan nilai investasi USD1.132,31 juta.
Proyek tersebut antara lain Infrastruktur Energi Terbarukan (limbah) Industri kimia di Balikpapan, Kalimantan Timur (dengan nilai investasi USD68,75 juta); Infrastruktur Penyediaan dan Pengelolaan Air Minum di Balikpapan Kalimantan Timur (USD30,11 juta); Industri Bioetanol di Bojonegoro Jawa Timur (USD173,75 juta); Tumpak Sewu Leisure Park di Lumajang, Jawa Timur (USD60,36 juta); Nusantara Convention Center di Balikpapan Kalimantan Timur (USD79,38 juta); Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan di Sanur Bali (USD600 juta); Pembangkit Listrik Tenaga Air di Kalimantan Selatan (USD100-200 juta); dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Nusa Tenggara Barat (USD20 - 30 juta). (vivi)




