PPIH 2024 kenakan seragam resmi Bermotif Batik sebagai Ciri Khas Indonesia

Elshinta.com - Jemaah haji Indonesia secara bertahap mulai memasuki Mekkah, baik dari Madinah maupun langsung dari Indonesia. Jumlah yang kian bertambah ini mengharuskan adanya penambahan petugas di Daerah Kerja (Daker) Mekkah.

Petugas, dalam hal ini Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) Indonesia pada tahun ini menggunakan seragam resmi bermotif batik. Hal ini disampaikan oleh Kepala Daker Mekkah, Khalilurrahman disela sela pemberian arahan pada petugas tambahan PPIH Arab Saudi kemarin Rabu (29/05/2024).

“Ada benderanya. Ini bendera ciri negara kita, Indonesia. Kemudian juga ada ciri khas logo Haji Ramah Lansia. Kemudian sebelah kanan pun juga ada bendera merah putih, kemudian juga menggunakan di lengannya cirinya memakai batik, kemudian disini juga pakai batik. Ini ciri seragam resmi petugas haji Indonesia tahun 2024.”

Dengan adanya ciri khas yang dikenakan oleh petugas, diharap mampu memudahkan jemaah haji Indonesia saat membutuhkan pertolongan. Jemaah akan langsung mencari batik atau bendera Indonesia yang menjadi identitas petugas haji.

“Oleh karena itu kami menghimbau jamaah haji dan keluarga jamaah yang ada di rumah agar tidak usah sungkan untuk bertanya, untuk meminta bantuan kepada petugas yang tersebar di area Masjidil Haram,” tegas Khalilurrahman.

Melihat kondisi jemaah haji saat ini, jumlah petugas haji dimungkinkan akan bertambah. Pengiriman PPIH tambahan dibagi menjadi tiga gelombang, yaitu pada 28 Mei, 01 Juni, dan 06 Juni mendatang.

Jumlah jemaah lansia dan jemaah yang baru pertama kali melaksanakan perjalanan ke luar negeri masih banyak. Ditambah dengan cuaca ekstrem dan perbedaan kebudayaan menjadi tantangan lain bagi petugas haji. Disinilah peran petugas haji dengan seragam resmi bermotif batik dan identitas khas bendera Indonesia untuk menjadi garda terdepan dalam memberi bantuan jemaah haji Indonesia yang membutuhkan.