Pemerintah Arab Saudi perketat pemeriksaan visa haji di cek poin

Elshinta.com - Pemberangkatan calon jemaah haji dari Madinah menuju Mekkah sempat mengalami keterlambatan. Hal ini dikarenakan Pemerintah Arab Saudi memperketat pemeriksaan di beberapa cek poin.

Cek poin yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi berjumlah tiga tahap. Pemeriksaan pertama dilakukaan saat jemaah keluar dari Bir Ali. Selanjutnya, di tengah-tengah Madinah dilakukan pemeriksaan lagi. Dan pemeriksaan yang ketiga adalah saat memasuki Mekkah, tepatnya di titik Al-Jumum.

Pemeriksaan di lokasi-lokasi tersebut diperketat dalam rangka mengantisipasi orang-orang yang tidak memiliki izin melaksanakan ibadah haji tidak masuk sembarangan di Kota Mekkah.

“Untuk pemeriksaan yang kita lihat ya, untuk jemaah haji reguler saja itu sangat ketat untuk masuk ke Kota Mekkah. Saat kita keluar dari Bir Ali itu jemaah haji dicek poin diawal untuk keluar dari Kota Madinah untuk dilakukan pengecekan. Jemaah ini diperiksa terkait dengan paspor maupun visanya. Nanti saat masuk ke Kota Mekkah, di daerah Jumum situ ada pemeriksaan yang lebih intensif lagi terkait kendaraan atau bus yang akan masuk ke Kota Mekkah. Kan itu sangat ketat dan jemaah haji kita juga merasakan seperti itu. Tapi ketika visa haji InsyaAllah tidak ada permasalahan untuk memasuki Kota Mekkah, termasuk nanti saat ke Armuzna (saat ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina itu) Pemerintah Arab Saudi sebagaimana yang diinformasikan kepada kita semua akan sangat ketat untuk memasuki wilayah Arafah, Muzdalifah, dan Mina begitu.” ungkap Ali Makhzumi, Kepala Daerah Kerja Madinah.

Jemaah haji yang akan memasuki Kota Mekkah harus melalui tahapan-tahapan cek poin tersebut. Pemerintah setempat sejak awal sudah tegas dalam menjalankan kebijakan bahwa setiap jemaah haji harus memiliki izin.

Salah satu hal yang dapat melegitimasi izin tersebut adalah melalui visa haji. Pemerintah menyampaikan bahwa jemaah haji bisa masuk ke Mekkah termasuk Armuzna adalah dengan menggunakan visa haji.

Adapun bagi jemaah yang tidak menggunakan visa haji, akan mendapatkan sanksi dari Pemerintah Arab Saudi.