Mahasiswa Tel-U Bandung diduga bunuh diri di kamar kost
Seorang mahasiswa Telkom University Bandung diduga bunuh diri di kamar kostnya pada Minggu (2/6/2024).
Kapolresta Bandung Kombespol Kusworo Wibowo dan Rektor Telkom university Prof DR Adiwijaya bersalaman setelah melakukan wawancara. Sumber foto: Titik Mulyana/elshinta.com.Elshinta.com - Seorang mahasiswa Telkom University Bandung diduga bunuh diri di kamar kostnya pada Minggu (2/6/2024).
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo memenarkan penemuan jenazah mahasiswa yang diduga bunuh diri yang tergantung di kamar kostnya.
Menurut Kuswowo, korban ditemukan sudah meninggal dunia oleh teman sekamarnya yang mencoba masuk kamar namun kondisi pintu terkunci.
“Betul ada peristiwa mahasiswa yang bunuh diri dengan gantung diri di wilayah Kabupaten Bandung pada tanggal 2 Juni 2024 pukul 21.00,” ujarnya di Mapolresta Bandung, Selasa (4/6/2024).
Teman korban, mencoba mencari cara lain untuk bisa masuk kamar dengan masuk melalui pintu belakang. Karena masuk melalui pintu depan tak kunjung dibukakan pintunya.
“Dan didapati Temannya yang bersangkutan sudah dalam kondisi tergantung,” katanya.
Usai menerima laporan petugas. Langsung melakukan langkah-langkah mulai dari mengevakuasi jenazah, melakukan olah TKP, dan memeriksa saksi-saksi.
Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah almarhum.
“Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan dan terdapat tanda-tanda bunuh diri di mana ada tanda biologis di situ dan kemudian kami komunikasi dengan pihak kampus dan pihak keluarga,” ungkapnya.
Rektor Universitas Telkom University Adiwijaya menyampaikan belangsungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya MJI (23), salah seorang mahasiswanya yang diduga bunuh diri. Pihaknya menyerahkan seluruh proses hukum kepada kepolisian.
“Kami sangat merasa kehilangan salah seorang mahasiswa terbaik dari prodi (program studi) DKV (Desain Komunikasi Visual) Fakultas Industri Kreatif. Kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kami juga mendukung langkah-langkah yang akan dilakukan kepolisian dan keluarga setelah peristiwa ini,” ujar Adiwijaya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Titik Mulyana, Rabu (5/6).
