PPDB tingkat SMA/SMK swasta di Majalengka, tidak terdampak server error 

Elshinta.com - Pelaksanaan PPDB (pendaftaran peserta didik baru) tahun 2024 tingkat SMA/SMK yang sempat meresahkan sejumlah sekolah khususnya untuk sekolah negeri, akibat server down atau mengalami error pada hari pertama di seluruh Jawa Barat.

Sebaliknya PPDB tingkat SMA/SMK khusus swasta tidak berpengaruh dengan kondisi server down, bahkan di sekolah-sekolah swasta hingga Juni sudah sampai pada tahap daftar ulang.

Di Kabupaten Majalengka, PPDB tingkat SMK khususnya SMK swasta seperti terpantau di SMK Korpri Majalengka yang berlokasi di Jl. Raya Tonjong - Pinangraja Km. 1, Cicenang, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka,

Kepala SMK Korpri Majalengka, Rahmad Hidayat melalui Wakasek Kesiswaan, Yudi Purnama menjelaskan, PPDB tingkat SMK khusus swasta jauh lebih awal yaitu dilakukan sejak bulan Januari, yang merupakan kebijakan pihak sekolah.

"Untuk PPDB tingkat SMK khususnya swasta kami dari SMK korpri Majalengka biasanya untuk PPDB itu lebih awal, di bulan Januari kita sudah membuka PPDB karena merupakan kebijakan sekolah swasta," kata Yudi Sumarna, Selasa (4/6/2024).

Selain menentukan waktu PPDB dari Januari hingga Juli, sekolah juga memiliki kewenangan untuk menentukan gelombang pendaftaran ya g berbeda dengan sekolah negeri.

"Kami dari Januari sudah membuka PPDB, kami sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah SMP atau MTs kalau gelombangnya kami juga punya kebijakan tersendiri untuk PPDB kami membuka 2 gelombang gelombang pertama itu di Januari sampai Juni, gelombang kedua Juni sampai Juli," ungkap Yudi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Rabu (5/6).

Dengan dibukanya PPDB sejak Januari, jumlah pendaftar dari siswa SMP dan MTs ke SMK Korpri Majalengka selalu stabil bahkan hingga Juni tahun ini sudah pada tahap daftar ulang.

"Alhamdulillah, kami sudah melakukan sosialisasi dan Alhamdulillah di bulan bulan ini banyak siswa baru sudah melakukan daftar ulang bagi yang keterima," terangnya.

Yudi juga menambahkan,
untuk pendaftaran siswa baru dilakukan dengan dua cara yaitu dengan melalui link pendaftaran yang sudah disiapkan sekolah kemudian yang keduan siswa baru bisa datang langsung ke sekolah untuk melakukan pendaftaran.

Sementara pada bulan Juni biasanya sekolah sekolah swasta akan menunggu para siswa yang tidak diterima di sekolah negeri ataupun yang kuota jumlah muridnya sudah terpenuhi dan pilihan keduanya adalah sekolah swasta.

"Dan kami juga menunggu pendaftaran karena ada siswa baru juga yang daftar ke negeri pilihan satunya dan pilihan duanya ke swasta, sehingga kami juga menunggu dari negeri. Biasanya kalau sudah pengumuman di negeri baik itu todak diterima atau kuotanya sudah penuh biasanya siswa baru memilih ke swasta," tuturnya.

Ia menyebutkan untuk SMK Korpri Majalengka, setiap tahunnya akan menerima siswa baru antara 500 hingga 600 siswa.

"Dan untuk tahun ajaran 2024/2025 ini kita masih menerima pendaftaran peserta didik baru. Jadi bagi pelajar Mts maupun SMP silahkan bisa datang langsung ke sekolah maupun daftar melalui link sekolah yang sudah disediakan," pungkasnya.