Harga sayur mayur melonjak jelang Idul Adha, Bapanas buka Kios Pangan
Sejumlah kebutuhan pokok di Kota Malang, Jawa Timur menunjukan peningkatan jelang Idul Adha. Peningkatan dijumpai pada komoditi sayur mayur seperti cabai kecil, bunga kol dan wortel.

Elshinta.com - Sejumlah kebutuhan pokok di Kota Malang, Jawa Timur menunjukan peningkatan jelang Idul Adha. Peningkatan dijumpai pada komoditi sayur mayur seperti cabai kecil, bunga kol dan wortel.
Abdul Roziqin, pedagang sayuran di Pasar Dinoyo Kota Malang mengungkapkan, kenaikan harga terjadi sejak sepekan terakhir. “Yang cukup naik ada di sayuran lokal seperti wortel, kentang, bunga kol dan cabai,“ ungkapnya.
Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Maiono Dwihartono membenarkan adanya kenaikan.
“Untuk harga kebutuhan pokok seperti telur, beras stabil, hanya saja ada peningkatan sedikit di sayuran.Yang jadi perhatian kita adalah minyak goreng merk ”Minyakita” yang mengalami kelangkaan dan fenomena ini tidak hanya terjadi di Kota Malang namun juga secara nasional dan kendalanya ada di produsen Minyakita dan ini menjadi catatan pihak Bapanas agar segera kebutuhan minyak goreng dapat segera terpenuhi,” jelasnya.
Apalagi Badan Pangan Nasional mempunyai program Kios Pangan salah satunya di Pasar Dinoyo Kota Malang.
“Harapan kita adalah kios pangan yang dibuka akan dapat membantu mengendalikan harga dan pasokan di pasar agar tidak melonjak sebagai langkah memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Dwi hartono usai membuka kios pangan di pasar Dinoyo kota Malang Jawa Timur.
Kepala BI Kantor Perwakilan Malang Febriana menyatakan saat ini ada 40 pedagang pasar yang terdaftar dalam kios pangan.
“Para pedagang yang terdaftar dalam kios pangan tersebut ada di tiga pasar yang jadi pilot project masing-masing pasar Dinoyo, Oro-oro dowo dan Pasar Kasin dan 29 toko klontong di permukiman telah didaftarkan kelurahan masing-masing,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Minggu (9/6).