Mahasiswa 12 universitas di Semarang tanam 2.000 mangrove di pesisir

Elshinta.com - Puluhan mahasiswa dari 12 universitas di Semarang, Jawa Tengah menanam 2.000 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata dan 100 cemara laut jenis Casuarina equisetifolia di sepanjang Pantai Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Semarang, Selasa (11/6/2024).

Kegiatan ini diinisasi oleh Yayasan Tress4Tress, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pemulihan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat melalui program penanaman pohon serta edukasi. Tahun ini Trees4Trees menapaki perjalanan ke-16 tahun dalam misi reforestasi.

Dalam acara tersebut, Trees4Trees mengajak para stakeholder baik dari instansi pemerintahan, perusahaan, komunitas lokal, maupun komunitas pecinta alam di 12 universitas di Semarang. Mereka mewakili generasi muda, 15 komunitas. Komunitas tersebut antara lain Sabdapala Poltekes Semarang, Wapeala Undip, Mapala UIN Semarang, BEM KM Unwahas, Mapala Udinus, Mapala USM, Forpas Semarang, Psikopala Unika, IKAMAT, Youthcom Semarang, Himalaya Unimus, BEM KM Untag, Kamapala PGRI, KSG Unnes, dan Illir Project Unnes.

Tujuan dari penanaman ini tidak hanya merupakan bentuk dukungan dan kontribusi Trees4Trees dalam memulihkan ekosistem pantai di area Pantai Mangunharjo, melainkan juga membantu mengurai permasalahan yang dihadapi masyarakat, termasuk erosi pantai yang masih kerap mengakibatkan rob, kenaikan air laut yang dapat menyebabkan banjir dan merugikan masyarakat yang menggantungkan penghidupan dari hasil laut dan tambak, serta membantu mengatasi kerusakan ekosistem pantai akibat alih fungsi lahan menjadi area industri dan perumahan.

“Setelah melakukan penanaman mangrove di Pati dan Cilacap, serta cemara laut di pesisir Cianjur, penanaman mangrove dan cemara laut di pantai di Mangunharjo Semarang ini menjadi salah satu bagian dari upaya Trees4Trees dalam memulihkan ekosistem pesisir dan menciptakan sabuk hijau,” Pandu Budi Wahono, Program Manager Trees4Trees mengungkapkan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Rabu (12/6).

Dalam acara tersebut, sebanyak 30 perwakilan dari berbagai perusahaan yang merupakan partner hijau Trees4Trees turut serta dalam penanaman, di antaranya BJB, Bank Mandiri, Pinnacle Outdoor, Cosi Outdoor, dan masih banyak lagi.

Trees4Trees juga mengundang perwakilan dari pemerintah, yakni Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang.

Penanaman mangrove dan cemara laut ini pun melibatkan masyarakat lokal dari Kelompok Tani Mangrove Lestari untuk penyediaan bibit mangrove dan membantu penanaman mangrove.

Kelompok tani ini diketuai oleh salah satu penerima penghargaan Kalpataru 2024, Sururi yang telah mendedikasikan diri dalam pelestarian dan pemulihan ekosistem pesisir di Semarang sejak tahun 1997 melalui penanaman mangrove.

“Saya gembira generasi muda juga ikut melestarikan ekosistem dengan cara terjun langsung menanam mangrove. Itu menunjukkan kalangan muda sangat peduli terhada kelestarian lingkungan hidup,” kata Sururi.

Pandu Budi Wahono juga menuturkan bahwa acara penanaman di Pantai Mangunharjo ini menjadi salah satu kegiatan dari rangkaian ‘Trees4Trees Planting Festival’ yang diadakan untuk merayakan HUT Trees4Trees ke 16 dan dilakukan di tiga tempat, yaitu Kawasan Industri GIIC di Bekasi, Kebumen, dan Semarang.

“Rangkaian kegiatan memperingati HUT T4T ini dilakukan pada berbagai landscape penanaman pohon. Di areal urban, Trees4Trees telah menanam 1000 pohon di Kawasan Industri GIIC Bekasi untuk membantu menciptakan hutan kota (urban forest) pada 5 Juni lalu,” ujar Pandu.

Penanaman mangrove dan cemara laut di Pantai Mangunharjo, Semarang tanggal 11 Juni untuk membantu pemulihan ekosistem pantai di pesisir Semarang. Terakhir, di area Kawasan wisata dan mata air, Trees4Trees akan menanam 1000 pohon di Kebumen pada 15 Juni 2024 bertujuan menambah tutupan pohon sebagai naungan dan konservasi mata air.