Hadapi Idul Adha, gas 3 kg dan bahan pangan di Sukoharjo aman
Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah memastikan kebutuhan elpiji 3 kilogram aman untuk menghadapi Hari Raya Idul Adha.

Elshinta.com - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah memastikan kebutuhan elpiji 3 kilogram aman untuk menghadapi Hari Raya Idul Adha. Daerah sudah menerima kuota tambahan fakultatif dari Pertamina sebagai antisipasi lonjakan permintaan konsumen.
Kepala Diskopumdag Sukoharjo, Iwan Setiyono mengatakan, pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha tidak hanya pangan saja, melainkan juga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji. Stok dipasaran terpantau masih aman dan memenuhi.
Terlebih, pendistribusian elpiji sekarang lebih ketat karena menerapkan sistem pengendalian tertutup menggunakan bukti berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Namun demikian, penambahan fakultatif tetap diberikan kepada masing-masing daerah untuk antisipasi naiknya konsumsi selama hari raya keagamaan. "Kuota dan ketersediaan bahan pokok di Sukoharjo aman," kata Iwan.
Ia menambahkan, stok atau persediaan bahan pangan secara umum juga menjadi sasaran pengawasan pemerintah daerah. Mendekati Idul Adha harga kebutuhan pokok pangan di Sukoharjo masih stabil. Tidak ada lonjakan harga dan kelangkaan barang. Kenaikan hanya terjadi pada komoditas cabai saja sedangkan lainnya masih tetap sama.
Harga beras stabil untuk beras premium harga terendah Rp14.000 per kilogram dan beras medium paling rendah Rp13.000 per kilogram. Harga tepung terigu, gula pasir dan minyak goreng juga tidak mengalami perubahan.
"Pantauan pengawasan dilakukan pada empat pasar tradisional yang mewakili masing-masing wilayah," tambah Iwan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Kamis (13/6).
Maryati, salah satu pedagang sayur di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo menyebutkan, kenaikan harga cabai tertinggi terjadi pada jenis rawit merah dari sebelumnya Rp30.000 per kilogram menjadi Rp38.000 per kilogram. Harga cabai rawit hijau sebelumnya Rp25.000 per kilogram menjadi Rp 30.000 per kilogram. Harga cabai merah besar teropong naik Rp4.000 per kilogram menjadi Rp44.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai merah keriting stabil Rp48.000 per kilogram.
Harga bawang merah Rp 38.000 per kilogram, sedangkan bawang putih jenis sin chung Rp 38.000 per kilogram, jenis kating Rp 41.000 per kilogram dan bawang Bombay Rp 48.000 per kilogram.
"kenaikan harga paling tinggi hanya cabai rawit merah," jelasnya.