TMMD Ke-120 Nunukan bangun berbagai infrastruktur desa
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 Tahun 2024 di wilayah Kodim 0911/Nunukan telah selesai dan berhasil membangun berbagai infrastruktur dan memberdayakan masyarakat Desa Atap, Kecamatan Sembakung.
Ilustrasi - Seorang anggota TNI dibantu warga tengah melaksanakan konstruksi jalan di Desa Atap, Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan pada pelaksanaan program TMMD Ke-120 Tahun 2024 Kodim Nunukan. (ANTARA/HO-Kodim 0911/Nunukan)Elshinta.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 Tahun 2024 di wilayah Kodim 0911/Nunukan telah selesai dan berhasil membangun berbagai infrastruktur dan memberdayakan masyarakat Desa Atap, Kecamatan Sembakung.
"Berdasarkan catatan kami, penyelenggaraan TMMD kali ini telah berjalan lancar, tertib, dan aman dengan hasil yang sangat menggembirakan," kata Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan di Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu.
Selama 30 hari pelaksanaan, kata dia, TMMD telah menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur, seperti pembangunan jalan 150 meter, pengerasan jalan 5,4 kilometer, pembangunan jaringan drainase jalan 1,09 kilometer, penimbunan jalan dengan batu sirtu 545 meter, pembuatan gorong-gorong 11 unit.
Selain itu, personel yang terlibat dibantu masyarakat setempat juga berhasil melakukan penimbunan jalan sepanjang 400 meter, membangun drainase lainnya sepanjang 442 meter, membuat 12 unit sumur bor, serta membuka lahan pangan seluas 76 hektare.
Menurut dia, selain pembangunan fisik, TMMD Ke-120 juga berfokus pada pemberdayaan masyarakat seperti penyuluhan bela negara, bahaya teroris dan radikalisme, rekrutmen TNI, wawasan kebangsaan, kamtibmas, keagamaan, hukum, bahaya narkoba, pelayanan kesehatan, bencana alam, ilmu perikanan, pertanian, peternakan, lingkungan hidup, posyandu, dan Posbindu PTM (penyakit tidak menular).
Program TMMD juga berhasil membangun satu unit posyandu baru, satu unit rumah layak huni, merehabilitasi empat pos kamling, mengecat rumah ibadah masjid dan gereja, merehabilitasi gudang benih, membersihkan sungai, menanam 1.750 bibit pohon, serta membersihkan fasilitas umum dan embung.
Wakil Bupati Nunukan Hanafiah mengapresiasi kontribusi TNI dalam pembangunan Desa Atap.
"Kami optimistis pembangunan fisik maupun nonfisik yang dilakukan TNI membawa perubahan positif kepada masyarakat Desa Atap, baik secara ekonomi maupun sosial," tuturnya.
Hanafiah juga menyatakan bahwa TMMD merupakan bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun bangsa.
"Program ini tidak hanya menghasilkan infrastruktur fisik yang bermanfaat, tetapi juga meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang berbagai hal penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Ia mengatakan, suksesnya TMMD Ke-120 di Nunukan menunjukkan komitmen TNI dalam membantu masyarakat dan membangun bangsa.
Dia menyatakan program ini harus terus dilaksanakan di berbagai daerah terpencil di Nunukan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
