Beri sambutan wukuf Arafah, Menag sebut ikhtiarkan masakan bercita rasa nusantara
Elshinta.com - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pidato sambutan dalam agenda Wukuf Arafah pada tanggal 09 Dzulhijjah/15 Juni Sabtu siang Waktu Arab Saudi (WAS).

Elshinta.com - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pidato sambutan dalam agenda Wukuf Arafah pada tanggal 09 Dzulhijjah/15 Juni Sabtu siang Waktu Arab Saudi (WAS).
Dalam sambutan tersebut, ia menyebutkan soal pelayanan masakan bercita rasa nusantara bagi jemaah haji Indonesia.
“Kemudian katering jemaah haji juga kami ikhtiarkan agar bisa bercita rasa indonesia. Penggunaan bumbu masakan dan juru masak (chef) dari Indonesia juga kita ikhtiarkan,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Gus Men ini menambahkan, meskipun pelayanan tersebut belum maksimal, pihaknya akan terus berusaha untuk melakukan perbaikan.
“Meskipun pasti belum mencapai kesempurnaan. Masih ada kekurangan disana-sini tapi tentu kami akan terus berusaha agar kekurangan itu bisa diperbaiki di masa yang akan datang.”
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menjalankan program ini sejak tahun 2023 dengan menggandeng Kementerian Perdagangan. Adanya kesepakatan Dagang dengan Pemerintah Arab Saudi menjadikan kemudahan dan jalan legal bagi Indonesia terkait pelayanan makanan bagi jemaah haji.
Diketahui, tahun 2024 ini PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah haji) mendatangkan bumbu dapur sebanyak 70 ton dari Indonesia ke Arab Saudi. Hasil tersebut masih jauh dari target pengiriman, yaitu 300 ton.
PPIH melibatkan UMKM untuk penyediaan bumbu dapur. Ia berharap hal ini berdampak pada peningkatan ekspor Indonesia ke luar negeri dan membangun ekosistem ekonomi haji yang prospektif.
Sementara itu, Menag juga menyebutkan ada kendala yang menyebabkan pihaknya belum mampu mencukupi kebutuhan bumbu bagi jemaah haji di Arab Saudi. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah SFDA (Saudi Food and Drug Authority). (Yuniar K/MCH 2024)