Dua jemaah haji Sukoharjo meninggal dunia di Mekkah, ada riwayat sakit jantung
Dua jamaah haji asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi setelah melaksakan ibadah puncak haji. Masing masing adalah Dwi Suryo Abdullah dan Samiyem Towirejo. Keduanya berasal dari Kecamatan Bendosari dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 98.
Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.Elshinta.com - Dua jemaah haji asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi setelah melaksakan ibadah puncak haji. Masing masing adalah Dwi Suryo Abdullah dan Samiyem Towirejo. Keduanya berasal dari Kecamatan Bendosari dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 98.
Kepala Kasi Pemberangkatan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sukoharjo, Abdul Rochman mengatakan, dua jemaah haji yang dilaporkan meninggal dunia di Mekkah sudah melaksanakan prosesi puncak ibadah haji. Keduanya mengalami gangguan kesehatan karena memiliki riwayat penyakit jantung.
"Informasinya, Dwi Suryo ini sudah pasang ring jantung sampai empat kali," kata dia.
Meninggalnya jemaah haji ini sudah dikonfirmasi oleh tim kesehatan haji daerah maupun dari Kemenag. Kedua jamaah sudah menyelesaikan rukun ibadah haji sehingga sudah sah berhaji. "Sudah haji semua meskipun ada prosesi ibadah yang belum diselesaikan," ujarnya.
Abdul Rochman menyampaikan, jamaah haji meninggal sebelumnya sudah mendapakan pertolongan medis oleh tim. Bahkan Samiyem Towirejo sempat dirujuk ke rumah sakit setempat tetapi tidak tertolong. Sebagaimana aturan normatif yang dilaksanakan dalam penyelenggaraan ibadah haji, jemaah yang meninggal dunia langsung dimakamkan di Mekkah dan tidak bisa dipulangkan.
"Kemenag Sukoharjo langsung mendatangi keluarga untuk menyampaikan informasi tersebut," tambahnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Jumat (21/6).
Ia menambahkan, selain dua orang jemaah yang dilaporkan meninggal dunia, seluruh rombongan saat ini berangsur kembali ke hotel setelah melaksanakan prosesi Tawaf Ifadah di Arafah. Semua dalam kondisi baik meskipun ada yang dilaporkan mengalami kelelahan karena kegiatan ibadah dan kondisi cuaca di Arab Saudi sendiri.
Kemenag Sukoharjo terus melakukan koordinasi intensif dengan tim yang ada di Mekkah untuk memantau kondisi jamaah haji secara keseluruhan. "Mudah-mudahan kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat semua," pungkas dia.
