Top
Begin typing your search above and press return to search.

Jemaah haji lansia dan risti yang masih dirawat jadi atensi PPIH

Elshinta.com - Menjelang Pemulangan jemaah haji ke tanah air sekitar masih ada  jemaah yang dirawat di di klinik Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Jemaah tersebut diantaranya yakni jemaah lansia dan risiko tinggi.

Jemaah haji lansia dan risti yang masih dirawat jadi atensi PPIH
X
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief. (Yuniar K/MCH 2024)

Elshinta.com - Menjelang Pemulangan jemaah haji ke tanah air sekitar masih ada jemaah yang dirawat di di klinik Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Jemaah tersebut diantaranya yakni jemaah lansia dan risiko tinggi.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief mengatakan, sejauh ini masih ada jemaah yang perlu penanganan khusus sehingga sejak kedatangan tidak dapat mengikuti prosesi haji

"Sebagian mengikuti safari wukuf dan sebagian bisa dibadalkan, kami juga akan melihat kesempatan kepulangan mereka lebih cepat" jelas Hilman saat ditemui tim media center haji.

Hilman juga menyampaikan masih berkoordinasi dengan petugas kesehatan untuk mendata jumlah jamaah lansia dan risti yang bisa diajak melihat Ka'bah.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan teman-teman kesehatan mana-mana jamaah yang masih membutuhkan, barangkali kita ajak hanya untuk melihat Masjidil Haram itu seperti apa, atau mungkin bisa melihat Ka'bah," ujar Hilman saat diwawancara usai menemui sejumlah pasien di KKHI, Makkah, Senin (24/5/2024).

Hilman menyebut ternyata jumlah jemaah yang dirawat sejak kedatangan rombongan jemaah haji di Makkah jumlahnya ternyata cukup banyak. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi petugas.

“Masalah kami adalah ternyata tidak sedikit atau ada beberapa jamaah yang sejak kedatangan harus dirawat oleh KKHI. Sebagian ada yang bisa mengikuti proses safari wukuf, tapi juga sebagian lain yang harus dibadalkan karena tidak memungkinkan untuk evakuasi atau diajak melakukan perjalanan.” terangnya.


Dalam kunjungannya ke KKHI, Hilman yang sempat menyapa pasien menerangkan, kunjungannya juga untuk memastikan kondisi jamaah agar bisa kembali ke Tanar Air dalam waktu dekat. Menurut dia, jamaah lansia dan risti itu akan diupayakan untuk ditanazulkan atau dipulangkan lebih awal ke Indonesia.

"Kita sesuaikan dengan jadwal pesawat yang ada dan embarkasinya yang lebih mudah mereka tempuh. Misalnya kalau gelombangnya ada di gelombang dua, mereka tidak perlu ke Madinah, tapi memang kembali ke Tanah Air karena jarak tempuhnya jauh," jelas Hilman.

Hilman pun berharap jemaah haji Indonesia dapat kembali ke tanah air dalam kondisi sehat.

"Mudah-mudahanlah jamaah bisa kembali ke Tanah Air dengan kondisi sehat," Imbuh Hilman. (Yuniar K/MCH 2024)

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire