Top
Begin typing your search above and press return to search.

6 Juli 1940: Bandara Kemayoran, simbol kemajuan transportasi udara Indonesia

Elshinta.com - Bandara Kemayoran merupakan bandara pertama di Indonesia yang beroperasi sebagai pintu gerbang internasional. Terletak di Jakarta Pusat, bandara ini memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perkembangan transportasi udara di Indonesia. Mulai dari masa kolonial Belanda hingga masa kemerdekaan, Bandara Kemayoran memainkan peran penting dalam sejarah penerbangan di Tanah Air.

Elshinta.com - Bandara Kemayoran merupakan bandara pertama di Indonesia yang beroperasi sebagai pintu gerbang internasional. Terletak di Jakarta Pusat, bandara ini memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perkembangan transportasi udara di Indonesia. Mulai dari masa kolonial Belanda hingga masa kemerdekaan, Bandara Kemayoran memainkan peran penting dalam sejarah penerbangan di Tanah Air.

Pendirian dan Awal Operasi

Bandara Kemayoran resmi dibuka pada 6 Juli 1940 oleh pemerintah Hindia Belanda. Pendirian bandara ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan transportasi udara di wilayah Hindia Belanda. Pada awalnya, bandara ini melayani penerbangan domestik dan internasional dengan maskapai seperti Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM) dan KNILM (Koninklijke Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij).

Baca juga Penerbangan perdana Bandara Kemayoran

Masa Pendudukan Jepang dan Kemerdekaan

Selama pendudukan Jepang pada Perang Dunia II, Bandara Kemayoran tetap beroperasi namun digunakan oleh militer Jepang untuk kepentingan perang. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, bandara ini kembali dikelola oleh pemerintah Indonesia dan menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah penerbangan nasional.

Era Kejayaan

Pada tahun 1950-an hingga 1970-an, Bandara Kemayoran menjadi pusat penerbangan internasional di Indonesia. Bandara ini melayani berbagai maskapai penerbangan internasional dan menjadi gerbang utama bagi wisatawan dan pebisnis yang datang ke Indonesia. Infrastruktur bandara terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat, termasuk penambahan landasan pacu dan fasilitas penumpang.

Penutupan dan Alih Fungsi

Seiring dengan perkembangan Jakarta yang semakin pesat, kebutuhan akan bandara yang lebih besar dan modern semakin mendesak. Pada tahun 1985, Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng mulai beroperasi dan mengambil alih fungsi sebagai bandara internasional utama di Indonesia. Bandara Kemayoran pun ditutup secara resmi pada tahun 1985.

Setelah penutupan, area bekas Bandara Kemayoran mengalami berbagai perubahan. Sebagian besar lahan dialihfungsikan menjadi kawasan komersial, perumahan, dan taman rekreasi.

Meskipun telah berhenti beroperasi sebagai bandara, jejak sejarah Bandara Kemayoran masih terasa hingga kini. Beberapa bangunan bersejarah, seperti Menara ATC (Air Traffic Control) yang dulu digunakan untuk mengatur lalu lintas udara, masih berdiri dan menjadi saksi bisu perjalanan panjang bandara ini.

Bandara Kemayoran mungkin telah menjadi bagian dari masa lalu, namun peran dan kontribusinya dalam sejarah penerbangan Indonesia tidak akan pernah terlupakan. Bandara ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan transportasi udara, tetapi juga menjadi bagian integral dari perjalanan sejarah bangsa.

Sumber : 18

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire