TNI-Polri dan pelajar bentangkan Merah Putih 1.000 meter di Bukit Teletabis, Papua
Aparat gabungan TNI, Polri bersama ratusan pelajar dan masyarakat membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter di kawasan wisata Bukit Tunggu Wiri (Teletabis) Sentani, Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, dalam rangka memperingati Hari Ulag Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79.

Elshinta.com - Aparat gabungan TNI, Polri bersama ratusan pelajar dan masyarakat membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter di kawasan wisata Bukit Tunggu Wiri (Teletabis) Sentani, Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, dalam rangka memperingati Hari Ulag Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79.
“Hari ini, kita membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 1 kilo meter atau 1000 meter di kawasan kawasan wisata Bukit Tunggu Wiri (Teletabis) Sentani. Kita memilih tempat Bukit Tunggu Wiri (Teletabis) karena tempat ini adalah salah satu icon yang dikenal oleh banyak masyarakat dan sekaligus memberikan gambaran kepada kita semua masyarakat kalau bukit ini tidak ada apa-apanya dan bukit itu hanya ditumbuhi alang-alang,” jelas Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan kepada wartawan usai membentangkan Bendera Merah Putih, Jumat (12/7).
Pangdam mengatakan, keindahan Bukit Tunggu Wiri (Teletabis) menjadi salah tujuan wisata di Jayapura yang ramai dikunjungi masyarakat maupun wisatawan dari luar Papua. “Banyak turis dari luar Papua datang ingin melihat keindahan Papua dari bukit tersebut yaitu Danau Sentani. Ini memberikan gambaran kepada kita semua dan memberi kehidupan kepada masyarakat Doyo," ujarnya.
Dikatakan Pangdam, apabila seluruh potensi yang ada di Papua dikembangkan seperti Bukit Tunggu Wiri (Teletabis) tentunya akan memberikan kehidupan yang lebih baik kepada masyarakat Papua dan diharapkan bisa memberikan semangat kepada kita semua dan seluruh masyarakat di daerah ini untuk mengembangkan semua potensi yang ada salah satunya wisata.
“Keindahan Papua sangat dikenal seluruh dunia. Untuk itu, mari kita bangun agar bisa memberikan kehidupan bagi masyarakat Papua. Kebersamaan kita pada pembentangan Bendera Merah Putih ini menunjukkan kita harus bersama-sama, bersatu padu, dan berkolaborasi untuk membangun Papua yang lebih baik,” ungkap Pangdam seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan.
Lebih lanjut Pangdam mengajak generasi Papua untuk bersama-sama menatap depan Papua yang lebih baik kedepan dengan berbagai harap baru yang ada bagi masyarakat Papua.