Cyber bullying dan judi online merupakan persoalan serius
Bullying telah menjadi persoalan serius di Indonesia. Apalagi seiring dengan pesatnya perkembangan usia pelajar mengakses media digital, tingkat kerentanan anak sebagai korban dan pelaku cyber bullying semakin tinggi.
Pendiri Go Juara, Assoc. Prof. Dr. Susanto, MA. (Foto: dok. Susanto)Elshinta.com - Bullying telah menjadi persoalan serius di Indonesia. Apalagi seiring dengan pesatnya perkembangan usia pelajar mengakses media digital, tingkat kerentanan anak sebagai korban dan pelaku cyber bullying semakin tinggi.
Hal ini disampaikan oleh pendiri Go Juara, Assoc. Prof. Dr. Susanto, MA dalam rilisnya, Jumat 12 Juli 2024.
“Oleh karena itu, untuk mengantisipasi dan mencegah anak terpapar cyber bullying dan judi online, Go Juara melakukan edukasi secara regular kepada pelajar di sekolah maupun madrasah agar tidak rentan terpapar cyber bullying dan judi online,” katanya.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Periode 2017-2022 ini menambahkan, wujud komitmen edukasi kepada pelajar yakni dengan terus melakukan kerja sama dengan berbagai sekolah di Indonesia.
Selain itu juga bekerja sama dengan YPPP Veteran Sukoharjo Jawa Tengah, menyelanggarakan edukasi melalui Webinar Stop Bullying.
“Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan pelajar, guru, pengelola sekolah, dosen dan para pegiat pendidikan. Mengingat kasus bullying sangat tinggi dan kerentanan anak terpapar dampak negatif platform online sangat besar, maka peserta sangat antusias mengikuti webinar dimaksud,” ujarnya.
Lembaga ini menyelenggarakan kompetisi nasional dan internasional serta edukasi terkait stop bullying bagi pelajar dan guru di sekolah dan madrasah yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Event edukasi stop bullying diselenggarakan secara regular. Begitu pula, event kompetisi juga diselenggarakan secara regular setiap bulan. (Srr)
