Diterjunkan ke masyarakat, 4.747 mahasiswa UMM ikuti program PMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melepas 4.474 mahasiswa untuk mengabdi ke masyarakat. Upaya tersebut dilakukan dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM).

Elshinta.com - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melepas 4.474 mahasiswa untuk mengabdi ke masyarakat. Upaya tersebut dilakukan dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM).
“PMM dimaksudkan agar senantiasa mendorong mahasiswanya untuk mengabdi dan bermanfaat untuk masyarakat.” ujar Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si.
Dan pada tahun ini, ada lebih dari 4.474 mahasiswa dari berbagai fakultas UMM dilepas pada 17 Juli ini untuk memulai PMM dengan berbagai program andalannya masing-masing.
Adapun program PMM tahun 2024 ini mengirim 4.747 mahasiswa yang terbagi menjadi 900-an kelompok. Mereka akan melakukan pengabdian di 17 provinsi dan 74 kabupaten maupun kota.
“Kerangka besar konsep dari PMM adalah pengabdian kepada masyarakat. Program ini penting untuk mengkondisikan para calon bangsa pada situasi tertentu di masyarakat. Apa yang bisa kita rasakan dan lakukan? Seberapa tinggi tingkat keterlibatan kita, emosi, maupun perasaan ada pada kondisi masyarakat saat itu,” ungkapnya.
Menurutnya, memahami permasalahan yang ada di masyarakat lebih kuat dibandingan dengan pemahaman mengenai kompetensi teknis yang didapat dari perkuliahan. "Maka, mahasiswa harus dapat melihat masalha yang terjadi kemudian bergerak memberikan solusi terbaik," ujarnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMM Prof. Dr. Ir. Sutawi M.P berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh di UMM untuk menyukseskan kegiatan pembangunan di desa. Tak lupa juga untuk mempelajari kearifan lokal di desa seperti kerja keras, gotong royong, dan kesederhanaan.
“Seperti tagline UMM yaitu Muhammadiyah Untuk Bangsa, mahasiswa yang akan mengabdikan diri ke masyarakat juga harus seratus persen memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi di masyarakat. Mudah-mudahan program ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman saudara sehingga lebih siap setelah lulus dan kembali ke masyarakat,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Rabu (17/7).