Top
Begin typing your search above and press return to search.

Lakon Indonesia kembangkan kain Pekalongan jadi 'streetwear'

Founder Lakon Indonesia dan Advisor JF3 Theresia Mareta mengatakan dalam pagelaran tahun ini Lakon Indonesia akan memperkenalkan wastra Pekalongan yang dikembangkan dalam bentuk streetwear.

Lakon Indonesia kembangkan kain Pekalongan jadi streetwear
X
Founder Lakon Indonesia dan Advisor JF3 Theresia Mareta dalam media preview JF3 2024 di Summarecon Mall Kelapa Gading Jakarta, Kamis (18/7/2024) (ANTARA/Fitra Ashari)

Elshinta.com - Founder Lakon Indonesia dan Advisor JF3 Theresia Mareta mengatakan dalam pagelaran tahun ini Lakon Indonesia akan memperkenalkan wastra Pekalongan yang dikembangkan dalam bentuk streetwear.

"Tahun ini mengarah ke streetwear bagaimana diwujudkan dalam DNA Lakon Indonesia, bagaimana mengawinkan budaya modern dan hasil tangan pengrajin Indonesia," kata Theresia dalam media preview JF3 2024 di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis.

Dalam koleksinya kali ini, Lakon Indonesia mengajak salah satu artisan maestro batik Pekalongan bernama Dudung untuk membuat koleksi ke 7 tahun ini yang berjudul "Pasar Malam". Theresia mengatakan saat ini fashion streetwear sedang berkembang di dunia mode baik lokal hingga internasional. Streetwear yang dibawa tidak hanya kemeja, jeans dan sepatu sneakers tapi Theresia ingin mengawinkan kain tradisional dengan gaya yang lebih kasual.

Model streetwear yang dikembangkan Lakon Indonesia juga terinspirasi dari budaya Perancis yang juga sedang memasarkan tren streetwear dalam setiap gelaran fashionnya melalui DRP Perancis. Dengan mengadaptasi mode dari pusat fashion dunia, Theresia berharap wastra Indonesia memiliki cara pandang baru yang lebih relevan untuk zaman sekarang.

"Indonesia memiliki sangat banyak wastra tapi kita juga butuh memberikan pandangan baru untuk setiap wastra agar tetap relevan untuk jaman sekarang," katanya.

Alasan ia memilih wastra Pekalongan karena sang maestro batik Dudung mempunyai suatu keunikan tersendiri dalam desain batiknya yang perlu diangkat dan diperlihatkan pada masyarakat. Selain itu kain yang dihasilkan Dudung juga memiliki kualitas yang baik untuk dipasarkan.

Dalam koleksinya tahun ini, Lakon Indonesia juga kolaborasi dengan atlet skateboard hingga basket yang berprestasi dalam kompetisi internasional, sebagai model dalam DRP fashion show yang akan berlangsung di Summarecon Mall Serpong tanggal 26 Juli hingga 4 Agustus.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire