Disnaker Kota Tangerang buka pelatihan pemasaran digital

Elshinta.com - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang, Banten kembali membuka kelas pelatihan kewirausahaan bidang pemasaran digital angkatan ketiga secara gratis dengan kuota terbatas.

Kepala Disnaker Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan di Tangerang, Jumat mengatakan pendaftaran ditutup pada tanggal 21 Juli 2024.

Bagi masyarakat Kota Tangerang yang ingin ikut dalam program ini maka dapat langsung melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi Tangerang LIVE.

Pada aplikasi Tangerang LIVE, pelamar dapat mengakses fitur Cakap Kerja, pilih Pelatihan Kewirausahaan, klik Daftar pada Digital Marketing. Selanjutnya, pendaftar akan mengisi biodata diri sesuai dengan kelengkapan data yang perlu diisi.

Persyaratan pelatihan kewirausahaan pemasaran digital diantaranya memiliki KTP Kota Tangerang, ijazah, NPWP, kartu kuning, rekening bank pribadi, belum pernah mengikuti pelatihan di tahun yang sama, berusia 18 hingga 35 tahun, bersedia mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir dan memiliki jiwa kewirausahaan

“Disnaker berharap, masyarakat Kota Tangerang yang memiliki minat atau bakat di bidang digital marketing, dapat memanfaatkan kesempatan ini. Sehingga, akhirnya bisa menjadi lulusan yang siap kerja atau dapat membuka lapangan pekerjaan baru,” kata dia.

Perlu diketahui BLK Kota Tangerang memiliki delapan kelas pelatihan yakni kelas menjahit, teknik pendingin atau teknik AC, perhotelan, tata boga, operator komputer, instalasi listrik, desain grafis dan percetakan, serta kelas teknik kendaraan atau servis motor. Hingga tahun 2023, BLK telah dimanfaatkan 2.523 peserta dari 131 angkatan.

Sedangkan pelatihan kewirausahaan sudah ada sejak 2017 silam dengan sembilan bidang kewirausahaan. Hingga 2023 telah dimanfaatkan oleh 2.755 warga Kota Tangerang. Lalu Program Mobil Si Praja yang kini dengan empat jenis pelatihan telah dimanfaatkan 1.069 peserta

Tingkat pengangguran terbuka di Kota Tangerang selama tiga tahun terakhir pun mengalami penurunan yakni pada tahun 2021 sebesar 9,07 persen, tahun 2022 di angka 7,16 persen dan tahun 2023 di angka 6,76 persen.