Top
Begin typing your search above and press return to search.

Desa Gumalar, Tegal ditetapkan jadi Desa Tangguh Bencana

Desa Gumalar, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah resmi ditetapkan sebagai Desa Tangguh Bencana pada tahun 2024. Penetapan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Tegal untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana khususnya banjir.

Redaksi |Sigit Kurniawan
Desa Gumalar, Tegal ditetapkan jadi Desa Tangguh Bencana
X
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Elshinta.com - Desa Gumalar, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah resmi ditetapkan sebagai Desa Tangguh Bencana pada tahun 2024. Penetapan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Tegal untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana khususnya banjir.

Pembentukan Desa Tangguh Banjir tidak hanya sekadar penamaan. Sejumlah kegiatan telah digagas dan dilaksanakan untuk mempersiapkan masyarakat Gumalar menghadapi potensi bahaya bencana alam.

Penetapan Desa Tangguh Bencana di Desa Gumalar merupakan hasil dari berbagai upaya dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Kabupaten Tegal. Pembukaan dan peresmian Desa/Kelurahan Tangguh Bencana 2024 ini secara langsung disahkan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah, bertempat di Kantor Desa Adiwerna Kabupaten Tegal yang didampingi Kepala Desa Gumalar, Babinkamtibmas beserta staf desa.

Dari Desa/Kelurahan yang telah ditetapkan sebagai Desa/Kelurahan yang telah dibentuk untuk tangguh bencana yaitu sebanyak 5 desa, yaitu Desa Kaligayam, Desa Wanasari, yang berada di kecamatan Margasari, Desa Dukuhbangsa di Kecamatan Jatinegara, Desa
Sidaharja di Kecamatan Suradadi, dan Desa Gumalar di Kecamatan Adiwerna.

Sementara 3 Desa lagi sedang mempersiapkan untuk pengukuhan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana 2024 adalah Desa Banjar Agung di Kecamatan Warureja, Desa Prupuk di Kecamatan Margasari dan Desa Sokasari di Kecamatan Bumijawa.

Salahsatu mahasiswa Ilham dari Universitas Politektik Akbara Surakarta, Prodi Managemen Penanggulangan Bencana yang sedang melakukan KKN di BPBD Kabupaten Tegal mengatakan dirinya merasa senang bisa KKN di BPBP Kab.Tegal karena banyak ilmu di lapangan yang didapat diibandingkan dengan teori.

"Dan saya juga bisa langsung ikut praktek di lapangan mengaplikasikan ilmu yang di dapat di kampus juga," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Jumat (19/7).

Sementara itu Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tegal yang mengikuti pelatihan dan masuk ke dalam Team Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Desa Gumalar, Ipay menjelaskan, pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana bertujuan untuk mempersiapkan para petugas yang dilatih saat ini untuk siap dan siaga terhadap ancaman bencana yang setiap saat datang. Dengan dibentuknya team di desa harapannya adalah bisa mengedukasi kembali masyarakat apabila ada bencana alam, semisal puting beliung, tanah bergerak, banjir, ataupun bencana lainnya.

"Kami team yang sudah dibentuk bisa mempersiapkan ataupun menolong di saat kebencanaan tersebut," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Jumat (19/7).

Warga Desa Gumalar yang telah diberikan pelatihan dan simulasi penanganan bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal terdiri dari aparat desa, relawan, perwakilan dari masyarakat. Pelatihan meliputi materi tentang jenis-jenis bencana, langkah-langkah pertolongan pertama, evakuasi, dan prosedur lainnya. Selain itu, warga juga dilibatkan dalam pembentukan Tim Reaksi Cepat Bencana (TRCB) yang bertugas untuk menangani bencana di desa tersebut.

Pembentukan Desa Tangguh Bencana ini tidak hanya sekadar penamaan. Sejumlah kegiatan telah digagas dan dilaksanakan untuk mempersiapkan masyarakat Gumalar menghadapi potensi bencana.

Sementara itu Pemdes Gumalar akan terus menggalakkan partisipasi aktif masyarakat dalam program pembangunan Desa Tangguh Bancana. Pembentukan Desa Tangguh Bancana merupakan langkah positif dalam upaya mitigasi dan pencegahan bencana banjir di Desa Gumalar khususnya. Dengan kerja sama yang solid dan komitmen yang tinggi, Desa Gumalar diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Tegal dalam menghadapi ancaman bencana.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire