Duh! 6 bantal canggih kereta Whoosh hilang, KCIC alami kerugian

Elshinta.com - PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) kehilangan 6 bantal dari kursi kereta kelas premium ekonomi di rangkaian kereta cepat Whoosh. Bantal-bantal tersebut berteknologi canggih sebagai fasilitas keselamatan dan kenyamanan penumpang.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, enam bantal canggih itu hilang dalam rentang waktu sampai Juli 2024.

"Hasil penelusuran CCTV, terdapat oknum penumpang yang memang sengaja melepas bantal dari sandaran kursi. Dari beberapa kasus terdapat juga oknum yang diduga dengan sengaja mengambil bantal tersebut," kata Eva melalui keterangan tertulis yang diterima Radio Elshinta, Sabtu (27/7/2024).

Eva menjelaskan, bantal pada kereta Whoosh didesain dengan spesifikasi khusus berteknologi tinggi. Bantal serta kursi penumpang terbuat dari bahan tahan api. Teknologi itu dapat meminimalisir potensi bahaya saat keadaan darurat. "Meskipun kecil, kejadian ini cukup merugikan perusahaan dan penumpang lainnya," ujarnya.

Menurut Eva, tindakan mengambil bantal pada kursi kereta berakibat rusaknya fasilitas serta mengganggu kenyamanan penumpang. Akibatnya kata Eva, KCIC perlu melakukan pengadaan penggantian bantal yang hilang. "Sehingga terjadi pengeluaran biaya operasional tambahan bagi KCIC, yang seharusnya bisa digunakan untuk peningkatan layanan lainnya," ujarnya.

Eva mengimbau seluruh penumpang agar mengikuti aturan dan tidak merusak fasilitas publik. Seluruh tindakan pengerusakan fasilitas pada kereta Whoosh dipastikan terpantau melalui CCTV.

"Saat ini seluruh area Stasiun, rangkaian kereta dan jalur trase telah dilengkapi CCTV. Secara total terdapat 1.390 CCTV yang terpasang dalam kondisi baik serta terpantau secara khusus," jelasnya.

Kejadian kehilangan terbaru terjadi di Juli 2024 saat Whoosh bernomor G1247 rute Halim - Tegalluar dengan keberangkatan 11 Juli 2024 berhenti di stasiun akhir. Petugas pelayanan di atas kereta melakukan pemeriksaan kebersihan dan barang yang tertinggal.

Didapati 1 buah kursi premium Economy di kereta nomor 6 tidak dilengkapi bantal kepala. KCIC langsung menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan CCTV dan penelusuran data penumpang. "Saat ini data penumpang sudah didapatkan dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku," tegasnya. (Rap/Ter)