Top
Begin typing your search above and press return to search.

Rumah Tanjung Bungkak Denpasar gelar event Mumuland Festival Agustus 2024

Rumah Tanjung Bungkak (RTB) menjadi tuan rumah serangkaian diskusi menarik tentang band Inggris The KLF pada acara Mumuland Up Close. RTB berada di lokasi sangat strategis yaitu di Jalan Wuruk No. 171, Sumerta Kelod, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Redaksi |Sigit Kurniawan
Rumah Tanjung Bungkak Denpasar gelar event Mumuland Festival Agustus 2024
X
Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

Elshinta.com - Rumah Tanjung Bungkak (RTB) menjadi tuan rumah serangkaian diskusi menarik tentang band Inggris The KLF pada acara Mumuland Up Close. RTB berada di lokasi sangat strategis yaitu di Jalan Wuruk No. 171, Sumerta Kelod, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Acara ini menjanjikan pengalaman unik dan menginspirasi dengan berbagai elemen seni, api, dan musik yang menghidupkan kembali warisan legendaris The KLF, band nomor satu Inggris pada tahun 90-an dengan penjualan lebih dari 6 juta rekaman.

Rudolf Dethu menjelaskan KLF mempunyai entitas yang berbeda pada 1990, mereka lebih mempunyai kedalaman. Ia mengatakan event-event seperti ini penting. Karena KLF membikin sesuatu yang berbeda.

“Mereka bukan orang main-main, orang-orang ini adalah para visioner. Ini penting ketika mereka sudah paham untuk event tanggal 23 Agustus ini, dan mempunyai pemahaman yang terbaik mengenai KLF,” kata Rudolf selaku panitia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/7).

Sementara itu Anom Darsana mengatakan pada tahun 1990-an, dari sisi itu musik elektronik itu terdengar di Indonesia pada jaman itu.

“KLF menjadi salah satu musik EDM yang biasanya saya tonton. Saya menghargai Nigel dan Tebo, untuk mengembangkan spirit KLF ini di Bali,” kata Anom Darsana.

Menurut Anom, KLF akan menjual tiket VIP yang akan mampu menerbangkan mereka menggunakan helikopter. Ini adalah art event. Akan ada musisi, akan ada live streaming dengan KLF itu sendiri secara live streaming untuk Agustus nanti.

KLF ini merupakan conceptual art karena hitam dan putih adalah dualitas, harapannya di Bali melahirkan teman-teman generasi muda yang creative dan positif.” jelas Tebo seorang creative director.

Bagaimana komunitas musik di Inggris, mereka terinspirasi dari KLF. Kita bisa memilih untuk menjadi orang berguna dalam banyak hal, dan memberikan inspirasi dan spirit yang menular, tarik menarik.

Ada juga karya tari kontemporer mengenai Mumuland. Namanya Putri Lee, sebagai koreografer di acara Mumuland Festival di tanggal 23 Agustus. Tema dan konsep adalah ‘dark’, dan ini semua akan chaos. Gerakannya chaotic, tetapi tidak akan menghilangkan dari spirit itu sendiri.

Acara ini berfungsi sebagai pra-acara untuk pertunjukan teater besar yang akan berlangsung di RTB pada 23 Agustus Mumuland Bali. Mumuland mengangkat semangat Sundaland Kuno, yang oleh beberapa arkeolog digambarkan sebagai lokasi sebenarnya dari benua legendaris yang hilang, Mu.

Mumuland akan menjadi festival yang belum pernah terlihat sebelumnya di Bali, dengan lebih dari 23 aktivitas berbeda yang menarik bagi semua audiens! Mumuland sebenarnya adalah 4 Festival, yakni:

1) Body Space (10:00 – 17:00)
Mumuland ideal untuk keluarga dan anak-anak dari segala usia. Akan ada hiburan, lokakarya seni dan tari sepanjang hari termasuk Menunggang Kuda, Panahan, Perburuan Harta Karun (Hadiah Pertama adalah Koin Emas!), Sepak Bola Disko (jangan sampai terlewatkan!) dan kesempatan untuk tampil di panggung utama.

2) Energy Space (15:00 – 20:00)
Mumuland juga akan memberikan penghormatan kepada nilai-nilai Bali dari WALA, BEBALI dan BALI BALIHAN dengan grup-grup yang datang dari desa-desa terpencil di seluruh Bali untuk tampil, banyak di antaranya belum pernah ke Denpasar sebelumnya.

3) Heart Space (17:30 – 19:00)
Saat matahari terbenam, Mumuland akan menjadi Heart Space dengan berkah dari 3 pedandas dan 20 Mangkus (23) serta sesi Penyembuhan Suara yang indah dari Agustian dari Yoga Barn, Ubud.

4) Rave Space (20:00 hingga larut malam!)
Pada pukul 8 malam, Mumuland akan diubah menjadi replika Gudang Rave awal tahun 1990-an dengan jajaran DJ yang hebat, Rap, Death Metal, Drag Queen, Penari GoGo, dan banyak lagi!

Film pendek Who Killed KLF akan diputar, membawa audiens pada perjalanan mendalam ke dalam sejarah dan warisan Mumuland, The KLF, dan Tim KLFRS Bali yang dikenal karena aksi media kontroversial dan filosofi chaos magic mereka.

KLF Reenactment Society (Bab Bali) adalah bagian dari gerakan global yang didedikasikan untuk mempromosikan K Foundation, yayasan seni yang didirikan oleh The KLF, dan kontroversi sekitarnya.

Pada 23 Agustus 2024 nanti, Festival Mumuland akan disiarkan langsung secara global dengan penampilan dari KLFRS UK, KLFRS Prancis, KLFRS Swedia, dan KLFRS Papua, menjadikannya acara yang benar-benar internasional.

Pembicara dari Rumah Tanjung Bungkak, Antida Music Production, dan tamu istimewa, Duta Besar Terhormat Mumuland, akan mengeksplorasi berbagai cerita sureal tentang festival dan acara unik yang mereka ciptakan selama 30 tahun terakhir.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire