Top
Begin typing your search above and press return to search.

Jadikan sampah sebagai energi terbarukan, Pemkab Kudus gandeng Swedfund

Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah bersiap untuk mendorong pengelolaan sampah secara berkelanjutan menjadi energi terbarukan dengan pendekatan teknologi terbaru.

Redaksi |Sigit Kurniawan
Jadikan sampah sebagai energi terbarukan, Pemkab Kudus gandeng Swedfund
X
Sumber foto: Sutini/elshinta.com

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah bersiap untuk mendorong pengelolaan sampah secara berkelanjutan menjadi energi terbarukan dengan pendekatan teknologi terbaru. Hal ini mewujud dari kolaborasi antara Pemkab Kudus, Swedfund dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Penjabat Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie menerima kunjungan dari tim Swedfund dan Kementerian (PUPR) di Pendopo Pringgitan Kabupaten Kudus, Senin (29/7).

Agenda ini sebagai tindak lanjut dari Grant Agreement yang ditanda tangani Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR dan Swedfund pada 19 Mei 2024, yang bertepatan dengan World Water Forum ke-10 di Bali. Selain itu, pada Agustus 2023 lalu, Menteri PUPR dan pemerintah Swedia melalui Swedfund menandatangani kerjasama penerapan teknologi untuk pengeloaan sampah di KBRI Stockholm, Swedia.

Kerjasama tersebut berbentuk hibah untuk pengelolana sampah bagi pemerintah daerah yang ditunjuk. Hibah ini mencakup penyusunan studi kelayakan penanganan sampah berkelanjutan melalui model waste to energy, yang akan disusun oleh konsultan yang ditunjuk Swedfund.

Menurut Hasan, kunjungan dari tim Swedfund dan Kementerian PUPR akan memberikan dampak yang besar bagi pengelolaan sampah di Kudus. Selain itu, juga upaya pencarian Solusi untuk pengelolaan sampah, penerangan jalan umum, dan air. Juga, dalam harapan dapat menghasilkan perencanaan komprehensif serta melibatkan Masyarakat secara lebih luas.

“Saya menguncapkan terima kasih atas kunjungan tim Swedfund dan Kementerian PUPR untuk merancang visibility studies, dan ini relevan dengan rencana Pemkab Kudus untuk pengelolaan sampah. Nah, visibility studies ini menjadi kata kunci untuk melanjutkan pada tahapan selanjutnya, sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (29/7).

Hasan berharap ada langkah strategis dalam kolaborasi ini dengan pertukaran pengalaman sekaligus transfer of knowledge dalam kolaborasi

Penasihat Teknis Swedfudn Karin Eberle menyatakan antusiasme terhadap proyek ini. Dengan berdasar pengalaman sebelumnya pada pengelolaan limbah di Rwanda dan Georgia, Swedfund menilai hal ini sebagai langkah penting menuju Solusi tepat untuk pengelolaan sampah di Kudus yang berkelanjutan.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire