Top
Begin typing your search above and press return to search.

Paguyuban Mastrip apresiasi Mastrip masuk muatan lokal SD - SMP 

Perjuangan tentara pelajar (TRIP) pada tahun 1947 setelah kemerdekaan di Kota Malang ditetapkan sebagai muatan lokal (mulok) sejarah yang dikenalkan pada pelajar dari SD hingga SMP.

Paguyuban Mastrip apresiasi Mastrip masuk muatan lokal SD - SMP 
X
Sumber foto: El Aris/elshinta.com.

Elshinta.com - Perjuangan tentara pelajar (TRIP) pada tahun 1947 setelah kemerdekaan di Kota Malang ditetapkan sebagai muatan lokal (mulok) sejarah yang dikenalkan pada pelajar dari SD hingga SMP.

“Saya sudah perintahkan pada Dinas Pendidikan Kota Malang melakukan koordinasi dengan MasTrip dan ahli sejarah untuk menggodok dalam sebuah pelajaran atau buku dan mengenalkan sejarah perjuangan tentara pelajar atau MasTrip,” kata Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat menjadi nara sumber di diskusi bertema Cinta Bangsa, Paham Rupiah Demi Kedaulatan NKRI.

"Dengan peristiwa Jalan Salak kita bertekad tanggal 31 Juli menjadi hari besar Kota Malang," kata Wahyu di Gedung Serba Guna Museum Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur.

Ditambahkan Wahyu, perjuangan tentara pelajar di Kota Malang tersebut wajib diajarkan dan dikenalkan pada para pelajar.

“Dengan mengenalkan pada sejarah perjuangan tentara pelajar ini maka generasi muda akan tahu kalau di Kota Malang ada peristiwa heorik dengan gugurnya para pahlawan di Jalan Salak atau yang kini disebut dengan Jalan Pahlawan Trip,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Rabu (31/7).

Sementara itu Ketua Umum Paguyuban Mastrip Jawa Timur, Destry Damayanti yang juga Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia mengapresiasi langkah yang dilakukan pihak Pemkot.Malang.

“Mengenalkan sejarah dengan memasukkan dalam muatan lokal bagi pelajar dari SD hingga Perguruan Tinggi sangat penting guna menyelamatkan generasi muda di tengah-tengah kecangihan teknologi dan informasi saat ini dan Paguyupan Mastrip Jawa Timur sangat mendukung dan siap berkolaborasi dengan Pemkot.Malang. Hal tersebut sebagai langkah untuk membentengi generasi penerus bangsa agar selalu ingat dan meneruskan perjuangan para pahlawan,” ujarnya.

Hal ini, lanjut Destry sejalan dengan upaya Bank Indonesia untuk terus mendukung dan mendorong berbagai upaya yang dilakukan pahlawan dalam memperjuangan kemakmuran, ekonomi masyarakat.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire