Gangguan Pulung Dowo, Perumda Tugu Tirta, 12 truk tangki 'dropping' air bersih

Elshinta.com - Ribuan pelanggan air minum Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang bakal terdampak imbas pekerjaan penyambungan pipa (Tapping) wilayah Pulungdowo, Rabu (7/8) besok hingga Sabtu (10/8) mendatang.

“Daerah yang terdampak akibat tapping meliputi Buring atas dan bawah, Arjoniwangun serta beberapa daerah lain dari pasokan air yang mengecil atau mati,” ujar Dirut Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, el-Aris, Selasa (6/8).

Menurut Priyo, pelanggan tidak perlu resah karena pihak Perumda Tugu Tirta telah menyiapkan antisipasi berupa drooping air bersih yang diangkut truk tangki.

“Kita siapkan 12 truk tangki yang berasal dari Perumda Tugu Tirta, Amongtani, Tirta Kanjuruhan, DLH, Damkar dan instansi lain yang memiliki truk tangki guna melayani kebutuhan air selama 4 hari,” ungkapnya.

Pengerjaan tapping tersebut dianggap penting bagi pihaknya guna menjawab keluhan warga yang merasa debit air kecil.

“Kita berharap pelanggan memaklumi karena tapping pulungdowo yang dikerjakan 3-4 hari akan berimbas 30 -40 tahun mendatang dan air tidak akan mengecil bahkan mati dan debit air yang semula 60 Lps ( kekuatan debit air) bertambah dua kali lipat,” tambahnya.

Terkait jumlah pelanggan yang terdampak nantinya, pihak Perumda Air Minum Tugu Tirta mencatat mencapai ada 16 ribu.

“Itu perhitungan 9 hari namun kita perkecil selama 3-4 hari dengan pihak BPWS akan ada 1.600 hingga 3.600 pelanggan yang terdampak dan pihaknya telah sampaikan pada masyarakat melalui brosur dan memasok air di sejumlah tandon air yang disiapkan warga dan Perumda Tugu Tirta termasuk dropping air bersih malalui 12 truk tangki selama 24 jam dan jika ada warga yang tidak mendapat air bersih maka masyarakat bisa menghubungi RT, RW dan air kita dropping,” tandasnya.