Mentan Andi Amran Sulaiman optimis swasembada pangan dapat terwujud

Elshinta.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimistis Indonesia mampu mewujudkan swasembada pangan dalam waktu tiga tahun ke depan. Hal itu ia ungkapkan saat pelantikan pejabat eselon I di gedung Kementan, Jakarta, pada Jumat (9/8).

"Yakin mimpi besar, visi besar Bapak Presiden (Joko Widodo), mimpi besar kita terwujud ke depan. Kami yakin tidak lebih dari tiga tahun," katanya

Menurutnya, mewujudkan mimpi besar tersebut bukanlah hal ringan melainkan suatu pekerjaan dan tanggung jawab yang besar. Kendati demikian, ia yakin bahwa swasembada pangan mampu diwujudkan dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak terkait.

"Paling lambat tiga tahun mimpi besar kami jadi kenyataan. Paling penting kita kolaborasi, kita sinergi, Insyallah mimpi kita akan menjadi kenyataan," imbuhnya.

Ia pun mengingatkan agar seluruh jajarannya selalu melakukan yang terbaik mengingat besarnya tantangan yang harus dihadapi seperti perubahan iklim hingga El Nino. Optimisme itu didasari karena sebelumnya Indonesia pernah mencapai swasembada pangan khususnya beras pada 2017-2019.

"Kita lakukan yang terbaik. Saat ini tantangan luar biasa ada climate change, El Nino dan krisis pangan dunia," ujarnya.

"Sudah ada negara yang kelaparan, kita harus berjuang, kita gandengan tangan, kita harus kelola punya kita sendiri untuk mencapai swasembada pangan ke depan," tambahnya.

Mengutip situs Kementerian Pertanian, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman hari ini Jumat (9/8/2024) resmi melantik sejumlah Pejabat Tinggi Madya di Kantor Pusat Kementerian Pertanian.

Agung Suganda resmi diangkat sebagai Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak di Ditjen PKH.

Selain itu, Andi Nur Alam Syah ditunjuk sebagai Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP), menggantikan posisinya sebelumnya sebagai Direktur Jenderal Perkebunan.

Idha Widi Arsanti kini mengemban tugas baru sebagai Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP. Selain itu, Yudi Sastro diangkat sebagai Direktur Jenderal Tanaman Pangan (Dirjen TP), menggantikan posisi sebelumnya sebagai Sekretaris Ditjen TP.

Staf Ahli Menteri Pertanian. Nasrullah, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen PKH, kini bertugas sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional. Suwandi, yang sebelumnya menjabat Dirjen TP, kini menduduki posisi sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian.

Ali Jamil, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen PSP, kini mengemban amanah sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Infrastruktur Pertanian. Prihasto, yang sebelumnya menjabat Dirjen Hortikultura, kini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan Pertanian. (har/nak)