13 Agustus 1947: Terjadi peristiwa Pangkalan Brandan lautan api
Tak hanya Bandung yang terkenal dengan istilah 'Lautan Api'. Pangkalan Brandan, yang berada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, juga punya julukan ini.

Elshinta.com - Tak hanya Bandung yang terkenal dengan istilah 'Lautan Api'. Pangkalan Brandan, yang berada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, juga punya julukan ini.
Pada masa Hindia Belanda, Pangkalan Brandan terkenal sebagai salah satu ladang minyak tertua di Indonesia.
Hari ini 77 tahun lalu, tepatnya 13 Agustus 1947, seluruh instalasi dan fasilitas industri perminyakan di Pangkalan Brandan dibakar.
Peristiwa ini kemudian diperingati sebagai "Pangkalan Brandan Lautan Api".
Pada Juli 1947, Belanda melakukan Agresi Militer ke berbagai wilayah di Indonesia. Langkah ini merupakan usahanya untuk kembali menguasai Indonesia.
Perusahaan tambang minyak juga menjadi sasaran Belanda, salah satunya adalah Pangkalan Brandan.
Pasukan Belanda melakukan penyerangan ke berbagai daerah yang dianggapnya vital.
Akhirnya, pimpinan Tentara Republik Indonesia (TRI) yang berada di Kabupaten Langkat berencana membumihanguskan seluruh instalasi industri perminyakan berikut objek-objek vital lainnya.
Pada 13 Agustus 1947, terjadi pembumihangusan seluruh instalasi dan fasilitas industri perminyakan di Pangkalan Brandan.
Peristiwa ini diawali dengan meledakkan tanki-tanki besar, pondasi penyulingan, dan gedung-gedung perusahaan tambang minyak, dan selanjutnya Pangkalan Brandan.
Akibat peristiwa ini, Pangkalan Brandan beserta industrinya luluh lantak dan terbakar sehingga sistem ekplorasi yang biasanya berjalan akhirnya berhenti total.