Cegah stunting dengan kafe balita, Tim PKK Kudus studi tiru ke Klaten 

Elshinta.com - Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus Jawa Tengah serius untuk membantu pencegahan stunting. Serangkaian program untuk edukasi ibu rumah tangga dan penyiapan kafe balita (Baby Cafe) untuk pemberian gizi terbaik bagi balita sudah dilakukan. Bahkan, tim penggerak PKK Kudus melakukan studi tiru ke Tim Penggerak PKK Kabupaten Klaten bertempat di Desa Trasan, Juwiring, Klaten, Senin (12/08).

Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus Hj. Aini Chabibie menyampaikan bahwa pihaknya beserta rombongan ingin melakukan yang terbaik untuk kesehatan warga Kudus.

“Selama enam bulan terakhir ini, Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus fokus untuk mendorong pencegahan stunting. Jadi, kami berkolaborasi dengan Pemkab Kudus, pihak swasta serta jaringan PKK hingga level desa untuk membantu pencegahan stunting. Kami memang fokus untuk mendorong program ini, karena penting bagi warga Kudus,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (14/8).

Lebih lanjut, Aini Chabibie menyampaikan Pemerintah pusat sudah mencanangkan pentingnya pencegahan stunting, hingga menjadi program nasional. “Agenda Studi Tiru ini sebagai salah satu langkah agar teman-teman memiliki bayangan yang lebih baik, tentang bagaimana kafe balita itu bisa running sebagai program, tata kelolanya bagaimana, targetnya seperti apa. Di Klaten ini bagus, Pemkabnya mendukung penuh dengan pemberian modal, peralatan dan juga pelatihan. Nah, di Kudus nanti kami menyiapkan program Kedai Balita Si Cantik, untuk menyiapkan makanan bergizi bagi balita,” jelas Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Aini Chabibie.

Pihaknya akan mengembangkan beragam inovasi program dalam rangka mendukung target Pemkab Kudus terkait pencegahan stunting. Pihaknya juga sudah sejak awal berkolaborasi dengan Pemkab Kudus dan jajaran, serta menggandeng pihak swasta untuk mendukung program. Ia berharap, program-program strategis ini menjadi berdampak penting untuk warga Kudus masa kini dan mendatang.