Civitas akademika UMM diharapkan jaga keberagaman budaya dan persatuan
Baju adat dan profesi dikenakan peserta upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia yang dipusatkan di Helipad Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur. Mereka ini terdiri dari dosen, karyawan hingga mahasiswa.

Elshinta.com - Baju adat dan profesi dikenakan peserta upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia yang dipusatkan di Helipad Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur. Mereka ini terdiri dari dosen, karyawan hingga mahasiswa.
Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., menjelaskan bahwa ini juga menjadi salah satu mewujudkan misi memperkokoh nilai kebangsaan. Keanekaragaman budaya dan tradisi di Indonesia sangatlah beragam, semua bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika.
“Memperkokoh kebangsaan adalah fondasi penting untuk menjembatani perbedaan yang ada secara dinamis untuk satu Indonesia yang berjaya makmur dan berkeadilan. Kecerdasan intelektual emosional dan spiritual haruslah secara proaktif dipraktikan, terlebih kita semua berada pada institusi pendidikan sebuah tempat sakral untuk melahirkan generasi emas Indonesia,” tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Senin (19/8).
Lebih lanjut, Nazar sapaan akrabnya juga mengingatkan kepada seluruh peserta upacara untuk senantiasa bersama-sama, saling bahu-membahu untuk kemajuan bangsa Indonesia. Mengingat bahwa negara yang kuat merupakan hasil dari kerjasama antar seluruh warga negara.
Selain itu, Ia juga menyampaikan terkait misi utama dakwah pendidikan Muhamadiyah. Yakni Mewujudkan pribadi yang berjiwa hidup dan dinamis dalam susasana lahiriah dan batiniyah. Sekaligus memperkokokoh ukhuwah sebagi pondasi penting dalam menjembatani perbedaan. Hal itu tidak lain bertujuan untuk satu Indonesia berjaya makmur dan keadilan.
“Dari pakaian ini baru menggambarkan sedikit keanekaragaman Indonesia, sebetulnya ada banyak sekali suku budaya bahasa yang ada di Indonesia. Kita semua harus bersatu dalam merawat keharmonisan bangsa dan negara,” ringkasnya.