Mahasiswa 'fast track' dominnasi pendaftar di pascasarjana UB 

Elshinta.com - Sebanyak 1.692 orang mahasiswa baru pascasarjana Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur mengikuti Orientasi Pendidikan dan Kemahasiswaan (Ordik). Kegiatan Ordik digelar selama satu hari, Rabu (21/8).

Menariknya mahasiwa yang meneruskan jenjang S2 merupakan mahasiswa fresh graduate dan masuk fast track.

“Mahasiswa tersebut rata-rata semester 7 dan tengah skripsi namun mereka melanjutkan dari megister ke master dan lanjut doktor,” kata Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo usai membuka Ordik di Samantha Krida UB.

Ini menjadi catatan apalagi tahun ini banyak anak-anak muda dan jadi modal percepatan ketersediaan kualitas SDM di Indonesia dan tahun ini ada peningkatan fast track yang melanjutkan ke pascasarjana.

“Semuanya dari UB seperti mahasiswa FEB sebanyak 256, FH sebanyak 156 orang, FIA sebanyak 114 orang, FIB sebanyaknya 13 orang, FIK sebanyak 70 orang, Filkom sebanyak 43 orang, Fisip sebanyak 110 orang, Fakultas Kedokteran 96 orang, FMIPA sebanyak 154 orang, FPIK sebanyak 56 orang, Fakultas Pertanian 147 orang, Fakultas Peternakan 62 orang, Sekolah Pasca Sarjana 138 orang, dan Non Fakultas 1 orang serta dari Internasional dan UB membuka scollarship dimana ada yang dari UB dan ada yang di fakultas sebanyak 18 orang dari UB sedangkan dari fakultas bisa 30 orang dan berasal dari 22 negara,” jelasnya.

Sementara itu Direktur PascaSarjana UB, Prof. Dr. Moh. Khusaini SE. MSi, MA menyatakan, fresh graduete dari alumni S1 dari UB.

“Kita juga punya tanggung jawab untuk ikut mencerdaskan lembaga di luar pendidikan baik dari instansi atau perusahaan sehingga kita membuka kelas-kelas kolaboratif baik dengan instansi pemerintah dan industri termasuk program study baru S2 dan S3 yaitu program study kepemimpinan dan inovasi kebijakan dengan 10 mahasiswa,” tandasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Rabu (21/8).