Ini alasan DPW PKS pilih Vasko Ruseimy dampingi Mahyeldi di Pilgub Sumbar
Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Sumatera Barat (Sumbar), Rahmat Saleh membeberkan kenapa PKS memilih Vasko Ruseimy sebagai pendamping Mahyeldi maju pada pemilihan Gubernur Sumatera Barat pada November 2024.
Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.Elshinta.com - Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Sumatera Barat (Sumbar), Rahmat Saleh membeberkan kenapa PKS memilih Vasko Ruseimy sebagai pendamping Mahyeldi maju pada pemilihan Gubernur Sumatera Barat pada November 2024.
Alasan kuat, Mahyeldi berpasangan dengan Ketua DPD Gerindra, Vasko untuk percepatan pembangunan Sumbar. Apalagi Vasko punya kans yang kuat ke pusat.
Rahmat Saleh tidak menampik sejumlah nama-nama yang pernah didekati sebagai pendamping calon gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi memiliki perhatian yang sama untuk percepatan pembangunan Sumbar. Semua calon calon kandidat yang ada, berpotensi.
"Kita membangun komunikasi dengan Fadly Amran, Sutan Riska, Audy Joinaldy dan Vasko. Tentu kita mencari bagiamana Sumatera Barat ini bergerak lebih cepat, gitu ya. Maka, salah satu pertimbangan kita tentu mencari orang yang punya jaringan ke pusat. Dari semua kandidat kandidat yang ada, yang bagus bagus itu, kita menilai sosok Vasko itu punya kans menjalin komunikasi dengan pemerintahan yang insyaallah 20 Oktober 2024, Pak Prabowo akan dilantik, sehingga kita berharap dengan kita mengambil Vasko sebagai calon wakil gubernur, gerak cepat untuk Sumbar semakin kencang," kata Rahmat Saleh. di sela sela acara deklarasi dan penyamaan persepsi visi misi calon kepala daerah PKS Sumatera Barat di salah satu hotel di Kota Padang, Minggu (25/8).
Untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat pada pelaksanaan Pilgub yang berlangsung 27 November 2024, PKS lebih banyak bertemu langsung dengan masyarakat.
Metode tersebut dinilai lebih efektif dari segi waktu dan menyentuh hati masyarakat. PKS akan berupaya menghindari kampanye berbiaya tinggi, karena beberapa survei menunjukkan bahwa pertemuan langsung dengan masyarakat jauh lebih efektif.
"Maka kita yakin dengan pendekatan door to door, kemudian pertemuan langsung, lebih menyentuh ke hati masyarakat," sebut Rahmat seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Senin (26/8).
