Tim 8 Relawan Jokowi-Prabowo kawal bacalon kepala daerah ke KPU

Elshinta.com - Pemilihan Kepala Daerah secara serentak tinggal hitungan bulan tepatnya bulan Nopember 2024. Terkait hal itu, Dewan Pimpnan Nasional Tim 8 Relawan Jokowi dan Prabowo, menyatakan pernyataan sikap politiknya secara resmi khususnya Pilkada DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah.

“Pertama kami ingin menyampaikan Pilkada Serentak 2024 perlu kita dukung agar sukses dan terselenggara dengan aman dan lancar. Tentu dalam pilkada serentak ini kami menyatakan sikap politik secara resmi mendukung calon-calon terutama dari Koalisi Indonesia Maju,” tutur Koordinator Nasional, Tim 8 Relawan Jokowi dan Prabowo, Wignyo Prasetyo, Senin (26/8).

Adapun sambung aktivis 98 ini menjelaskan bahwa, dukungan untuk Provinsi DKI Jakarta jatuh kepada Ridwan Kamil, Provinsi Jawa Barat, Dedi mulyadi, Banten, Andra Soni dan Jawa Tengah masih dalam penjajakan.

“Jakarta tentu kita mendukung penuh Ridwan Kamil, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Banten Andra Soni, dan Jawa Tengah dan Jawa Timur kami masih menunggu Tim 8 yang berada di kedua Provinsi itu. tapi sekadar gambaran, kemungkinan di Jawa Tengah, Lutfi dan Jawa Timur, Khofifah,” jelas mantan tahanan politik era orde baru ini.

Selain itu imbuh Wignyo, bahwa selain menyatakan sikap politik terkait pilkada serentak tersebut, pihaknya juga akan melakukan konvoi kendaraan roda dua mengantar dan mengawal para calon Kepala Daerah (Cagub) ke KPU di masing-masing Provinsi.

“Kita akan konvoi motor di ketiga Provinsi itu, khususnya DKI Jakarta akan kita maksimalkan kekuatan rakyat untuk mengawal Kang Emil mendaftar ke KPU. termasuk Banten dan Jawa Barat,” tambahnya.

Wignyo juga mengatakan, Dewan Pimpinan Nasional Tim 8 juga akan menyambangi Ridwan Kamil, Andra Soni dan Dedi Mulyadi dalam waktu dekat, sebagai bentuk dukungan moril kepada ketiga kandidat tersebut.

Khusus Ridwan Kamil, dikatakan Wignyo, dalam waktu dekat relawan akan menyambangi RK di DPP Golkar untuk mengawal Cagub DKI tersebut saat mendaftar ke KPU.

"Dalam waktu dekat kami tentu akan mengawal dan mengarak RK dan pasangan dari kantor Golkar hingga KPU untuk mendaftar," paparnya.