Waspada! Dalam sepekan 10 kejadian kebakaran melanda wilayah Kudus

Elshinta.com - Memasuki musim kemarau seperti saat ini d iwilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah rawan terjadi kejadian kebakaran, baik itu di lahan perkebunan, hutan maupun permukiman warga. Karenanya, warga diminta untuk berhati-hati dan waspada. Data yang disampaikan oleh pihak BPBD Kabupaten Kudus dalam sepekan terakhir terdapat 10 kejadian kebakaran yang didominasi kebakaran lahan tebu.

Kalak BPBD Kabupaten Kudus Jawa Tengah Mundir mengatakan jika musim kemarau rawan terjadi kebakaran untuk itu masyarakat Kudus untuk berhati-hati.

Seperti hari ini saja terdapat dua kejadian kebakaran yakni kebakaran lahan tebu di Dukuh Kadisono RT 01 RW 01 Desa Karangbener Kecamatan Bae. Kebakaran disebabkan dari sisa pembakaran daun tebu kering yang tidak terkontrol. Adanya tiupan angin yang kencang mengakibatkan api dengan cepat membesar hingga merambat ke lahan tebu lainnya yang siap panen.

"Total luasan lahan yang terbakar sekitar 1 hektar dengan kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah", katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (28/8).

Sebelumnya sekitar pukul 07.00 WIB tim gabungan juga berupaya memadamkan api yang membakar rumah warga di Desa Tumpang Krasak RT 02 RW 03 Kecamatan Jati. Penyebab kebakaran, api berasal dari tungku tradisional yang digunakan untuk memasak air menyambar ke tumpukan kayu yang ada di dapur. Sementara pemilik diketahui ketiduran. Kemudian tetangganya panik dan berlari keluar rumah meminta bantuan warga lainnya untuk diteruskan ke tim damkar.

Ditambahkan, api membakar bagian dapur dan kandang serta tumpukan kayu dengan total luasan yang terbakar 50 meter. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kejadian kebakaran hebat juga terjadi di lahan tebu di Dukuh Kemang Desa Karangbener Kecamatan Bae pada Minggu (25/8). Lahan Tebu tersebut merupakan milik Desa setempat yang disewakan kepada warga. Akibat kejadian ini ada sekitar 10 Hektar dari total keseluruhan luas lahan tebu tersebut terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.