Top
Begin typing your search above and press return to search.

Kapolres Tegal dan tim kunjungi rumah guru ngaji korban pembunuhan

Kapolres Tegal, AKBP Andi Indra Waspada Amirullah beserta istri dan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) AKP. Suyanto melakukan takjiah ke rumah duka seorang guru ngaji yang menjadi korban pembunuhan di wilayah Pakembaran, Tegal, Jawa Tengah. Kejadian tragis ini terjadi pada tanggal 25 Agustus 2024 sekitar pukul 15.30 WIB,

Kapolres Tegal dan tim kunjungi rumah guru ngaji korban pembunuhan
X
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Elshinta.com - Kapolres Tegal, AKBP Andi Indra Waspada Amirullah beserta istri dan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) AKP. Suyanto melakukan takjiah ke rumah duka seorang guru ngaji yang menjadi korban pembunuhan di wilayah Pakembaran, Tegal, Jawa Tengah. Kejadian tragis ini terjadi pada tanggal 25 Agustus 2024 sekitar pukul 15.30 WIB,

Kunjungan ini dilaksanakan sebagai bentuk duka cita dan penghormatan kepada almarhum, serta untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Dalam acara tersebut, Kapolres menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam atas kejadian tragis yang menimpa korban.

Guru ngaji tersebut, yang dikenal dengan nama Nurkholis, ditemukan meninggal dunia di kediamannya pada tanggal 25 Agustus 2024. Kabar mengenai pembunuhan ini mengejutkan masyarakat, khususnya di lingkungan tempat tinggal korban.

Dalam kunjungan takjiah tersebut, AKBP Andi Indra Waspada menyampaikan bahwa pihak Polres Tegal berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan memprioritaskan proses penyidikan agar pelaku dapat segera diberikan hukuman yang setimpal.

"Kami akan bekerja keras untuk mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang dapat membantu proses penyidikan. Kami ingin agar kejadian ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang,dan secara pribadi saya mengucapkan bela sungkawa juga kepada keluarga yang ditinggalkannya," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Sabtu (31/8).

Kasatreskrim juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian langkah investigasi sejak hari pertama kejadian. Tim penyidik telah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Kami juga akan melakukan penggalian informasi lebih lanjut untuk menemukan motif pelaku. Kami berharap masyarakat juga dapat berperan aktif dalam memberikan informasi yang berguna," katanya.

Kunjungan ke rumah duka ini berlangsung dengan suasana haru. Kapolres dan Kasatreskrim disambut oleh keluarga almarhum yang terlihat sangat berduka. Mereka menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran pihak Polres Tegal yang memberikan perhatian kepada keluarga. Masyarakat sekitar juga turut hadir untuk memberikan doa dan dukungan kepada keluarga Nurkholis.

AKBP. Andi Indra Waspada menekankan pentingnya kerjasama antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia berharap, kejadian seperti ini tidak hanya menjadi perhatian pihak kepolisian, tetapi juga menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

"Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap aman dan nyaman untuk semua," tegasnya.

Selain itu, Kasat Reskrim AKP. Suyanto juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Ia mengajak semua pihak untuk bersatu dan tidak menyebarkan isu-isu yang dapat memicu ketegangan di masyarakat.

"Mari kita saling menghormati dan menjaga situasi tetap kondusif. Kami akan memastikan bahwa pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini akan diadili," tambahnya.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan dapat memberikan semangat dan dukungan moral bagi keluarga korban. Kejadian ini menjadi pengingat semua pihak akan pentingnya menjaga keamanan serta saling peduli di antara sesama.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire