Tarik wisatawan, Pemkab Malang gelar KCC dan BCF 2024

Elshinta.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Malang kembali menggelar Kanjuruhan Culture Carnival (KCC) ke-2 dan Kanjuruhan Bantengan Festival ( KBF) ke-1.

Event tahunan yang kali ini memanfaatkan jalur lingkar barat (Jalibar) Kepanjen menampilkan berbagai kesenian tarian tradisional dan modern yang menggambarkan potensi di 33 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang.

“Ini sebagai upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan serta mengenalkan tradisi, potensi serta budaya di 33 kecamatan agar lebih dikenal masyarakat tidak hanya Jawa Timur atau Indonesia namun juga dunia internasional,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto, SSos, Msi.

Ditambahkan Purwoto, hingga saat ini kunjungan wisatawan baik dari dalam negeri dan luar negeri ke sejumlah destinasi wisata Kabupaten Malang masih jauh dari harapan.

“Total tahun ini ada 3 juta wisatawan tahun depan kita targetkan sebanyak 4 juta wisatawan,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Sabtu (31/8).

Sementara itu, Bupati Malang H.M Sanusi mengapresiasi pelaksanaan kegiatan KCC dan KBF.

“Melalui upaya keras dan tiada henti semua pihak maka sudah dapat dilihat wisata di Kabupaten Malang dikenal tidak hanya pantainya namun juga potensi yang ada seperti Desa Wisata Bowale di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Wisata Bongpring dan lain-lain,” ungkapnya.

Di depan sejumlah tamu, Bupati Sanusi mendorong dinas terkait untuk memanfaatkan teknologi digital guna membantu mengenalkan potensi wisata ke dunia digital.

“Jangan sampai menunggu harus segera tanggap, cepat dan bersinergi dengan instansi lain agar masyarakat baik di Jawa Timur, Indonesia dan mancanegara mengetahui ada wisata yang tersembunyi di Kabupaten Malang,” tandasnya.

Menariknya dalam event KCC dan BFC juga diundang sejumlah delegasi wisata dari Asia.