Tampil cantik tak mesti gunakan kosmetik mahal, Ini tips kosmetik aman bagi kesehatan kulit
Tampil cantik dan kulit tetap sehat menjadi idaman bagi setiap wanita. Namun, keterbatasan dana terkadang dalam memilih produk terkesan asal. Tidak jarang perawatan kulit yang diharapkan dapat mempercantik dan kulit tetap sehat, malah sebaliknya mengalami kerusakan.
Tisha Beauty memberikan solusi bagi perempuan agar bisa tampil maksimal melalui produk dengan budget affordable dan produk yang sesuai dengan kategori usia serta aman digunakan. (foto: ist)Elshinta.com - Jakarta - Tampil cantik dan kulit tetap sehat menjadi idaman bagi setiap wanita. Namun, keterbatasan dana terkadang dalam memilih produk terkesan asal. Tidak jarang perawatan kulit yang diharapkan dapat mempercantik dan kulit tetap sehat, malah sebaliknya mengalami kerusakan.
Saat ini banyak produk kecantikan yang menawarkan minim budget, salah satunya Tisha Beauty. Produk kecantikan yang menyasar perempuan berusia 16 hingga 25 tahun ini, memahami bahwa perempuan berhak memilih produk untuk mendapatkan kulit cantik dan tetap sehat.
Fayza Miryam, Social Media Specialist Tisha Beauty memberikan solusi bagi perempuan agar bisa tampil maksimal melalui produk dengan budget affordable dan produk yang sesuai dengan kategori usia serta aman digunakan.
"Untuk itu, kita adain acara buat mendekatkan diri kepada perempuan Indonesia. Biasanya kan ada sterotrof make up itu mahal, cantik itu mahal, glowing itu mahal. Di event ini, kita ingin men-support kepada perempuan Indonesia untuk mendapatkan kesempatan tersebut, dengan budget yang terbatas. Kita mengeluarkan produk dengan kualitas tinggi dan baik, sama seperti brand-brand lainnya pada umumnya. Tapi kita akan memberikan harga yang jauh dari pasaran, kisaran harga Rp15.000 sampai Rp50.000-an, under Rp100.000," ucap Fayza, Sabtu (31/08/2024) di bilangan Blok M, Jakarta Selatan.

Urai Fayza lagi, dalam perawatan kecantikan, terdapat lip cream, voucher lip cream dan juga ada fashion cushion.
"Kita juga ada body serum. Body serum itu kan membutuhkan banyak berbagai wewangian, keuntungannya body lotion itu tadi jadi lebih ramah kepada usia di antara umur 16 sampai 25 tahun," terangnya.
Untuk mengenalkan produk brand beauty budget ke masyarakat, Tisha Beauty mengadakan event agar semakin dekat dengan perempuan Indonesia.
Adapun event tersebut dengan konsep Roadmap Beauty, di mana adanya ragam rangkaian event menarik yang perlahan - lahan memperkenalkan produk agar dekat dengan masyarakat terutama perempuan muda Indonesia.
Bahan kimia berbahaya dalam kosmetik
Bahan kimia berbahaya dalam kosmetik seperti dilansir alodokter, berikut ini adalah deretan bahan dasar kosmetik yang dilarang:
Sulingan minyak bumi (petroleum), kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik. Polyethylene, Butylated hydroxyanisole (BHA), Phthalates, Hydroquinone, Benzene, Bithionol, Klorin, Kloroform, Hidrokarbon, Naphthalene.
Selain bahan-bahan kimia berbahaya kosmetik, kita juga dianjurkan untuk memperhatikan bahan tambahan dalam kosmetik yang berpotensi berbahaya, seperti, produk kosmetik yang mengandung wewangian.

Wewangian atau fragrance yang terdapat di dalam kosmetik sebetulnya bukan kandungan utama. Namun, banyak produk perawatan tubuh di pasaran dengan aroma tertentu atau dengan kata lain mengandung fragrance.
Padahal, bahan kimia pembuat fragrance sering menyebabkan iritasi maupun memicu reaksi alergi. Ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk menghindari produk yang mengandung fragrance pada daftar komposisi, terutama bila memiliki kulit yang sensitif.
Produk kosmetik dengan pengawet
Tambahan pengawet pada kosmetik juga harus menjadi perhatian khusus konsumen. Secara umum, pengawet digunakan untuk membunuh bakteri dan memperpanjang masa pakai produk.
Namun, pengawet berisiko mengiritasi kulit atau menyebabkan reaksi alergi dan sering menimbulkan aroma yang kurang disukai sebagian orang. Selain itu, menggunakan skincare dengan pengawet juga dapat mengganggu keseimbangan bakteri di kulit.
Kemasan produk kosmetik
Pilih kemasan yang aman dan kedap udara, sebab kemasan yang seperti ini membuat bakteri tidak dapat berkembang biak. Sementara itu, kemasan yang tidak tertutup rapat maupun kemasan toples dengan mulut terbuka bisa terkontaminasi oleh bakteri.
Jika sudah terkontaminasi mikroorganisme, seperti bakteri atau jamur, kosmetik bisa menjadi berbahaya untuk digunakan. Selain faktor kemasan yang kurang baik, produk juga bisa terkontaminasi oleh mikroorganisme bila tidak digunakan dan disimpan sesuai petunjuk pemakaian.
Tips menggunakan kosmetik
Selain menghindari bahan dasar kosmetik berbahaya dan bahan-bahan kimia beracun, Anda disarankan untuk mengikuti beberapa tips penggunaan kosmetik yang baik dan aman berikut ini:
Cuci tangan hingga bersih sebelum menggunakan kosmetik, terutama bila Anda perlu memasukkan jari ke dalam wadah kosmetik.

Jagalah kosmetik, misalnya maskara, agar tidak terkontaminasi air maupun liur karena bisa mengundang bakteri. Oleh karena itu, jangan pernah melembapkan maskara yang kering dengan liur Anda.
Simpan kosmetik dengan baik di tempat yang sejuk dan kering setelah digunakan, karena tempat yang terlalu hangat dan lembap dapat mendorong pertumbuhan mikroorganisme.
Carilah informasi tentang produk favorit Anda. Apakah produk tersebut sudah mengantongi sertifikat BPOM atau malah masuk ke dalam daftar produk yang dilarang dan ditarik dari pasaran.
Pilihlah kosmetik yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit Anda, jangan lupa perhatikan tanggal kedaluwarsa serta komposisinya. Jangan terpikat pada produk yang dijual secara daring tanpa kejelasan bahan-bahan dan keamanannya.
Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami ruam, kemerahan, atau bengkak di area kulit setelah pemakaian kosmetik. (Dd)




