Pelari Perancis juarai Bromo Marathon 2024

Elshinta.com - Pelari asal Perancis, Habib Tiour (29), jadi peserta pertama masuk garis finish lomba Bromo Marathon 2024 karegori dewasa 10 km, Minggu (1/9/2024). Habib Tiour merupakan salah satu peserta Bromo Marathon 2024 dari mancanegara yang ikut dalam ajang tahunan di Kabupaten Pasuruan. Selain mendapat hadiah uang jutaan rupiah, Habib Tiour mendapat piala dan piagam dari penyelenggara.

"Senang dan bangga, selain menjadi pelari pertama masuk garis finish, Habib bahagia bisa menjadi bagian lari bergengsi di Gunung Bromo. Masyarakatnya juga ramah," tutur Habib Tiour seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mustaghfirin, Senin (2/9).

Lomba lari Bromo Marathon 2024, menyedot perhatian pelari dari berbagai penjuru dunia. Tercatat pelari dari 22 negara mengambil bagian mengikuti lomba yang digelar di kawasan Gunung Bromo. Even tahunan tidak hanya menjadi ajang adu cepat, namun juga menjadi ajang promosi pariwisata Kabupaten Pasuruan, khususnya kawasan Bromo.

Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto mengungkapkan harapannya agar Bromo Marathon bisa dipertahankan menjadi agenda tahunan yang semakin berkembang.

"Setiap tahunnya, partisipasi peserta, baik dari dalam maupun luar negeri, terus meningkat. Ini menunjukkan bahwa event ini sangat dinantikan," ungkap Pj Andriyanto.

Andriyanto menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk mendukung keberlangsungan Bromo Marathon. Andriyanto berharap dukungan pemerintah provinsi Jawa Timur karena Gunung Bromo aset wisata kebanggaan di provinsi Jawa Timur. Kolaborasi yang kuat akan menghasilkan dampak yang lebih optimal bagi promosi pariwisata Pasuruan.

Senada dengan Andriyanto, Kepala Bakorwil III Malang, Asep Kusdinar menyatakan dukungan penuh terhadap Bromo Marathon. Pemprov Jatim siap memberikan dukungan penuh, mulai dari penyediaan fasilitas hingga promosi event.

"Pemprov siap mendukung dan ini sudah kami buktikan di tahun ini dengan memberikan fasilitas promo," ujar Asep.

Bromo marathon 2024 diikuti 1600 pelari dari 22 negara. Lomba terbagi menjadi 3 (tiga) kelas, yakni 2,5 km untuk anak-anak, 5 km untuk menengah dan 10 km untuk.profesional. Bromo Marathon berhasil menempatkan Pasuruan di peta dunia pariwisata. Keberhasilan ini diharapkan bisa mendorong pengembangan pariwisata di Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya.