Civitas akademika Unjani latih sains data untuk pelaku UMKM abon sapi di KBB

Elshinta.com - Di era serba digital ini banyak kemajuan dalam meningkatkan kualitas hidup tak terkecuali di bidang bisnis.

Akan tetapi belum semua pelaku usaha mengetahui cara memanfaatkan teknologi di masa ini dengan baik untuk memperoleh pembelajaran, ditambah lagi dengan fasilitas yang dimiliki, salah satunya pelaku UMKM.

Untuk itu Universitas Jendral Achmad Yani ( Unjani) dengan tim dosen dan mahasiswa Prodi Informatika, Fakultas Sains dan Informatika (FSI) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unjani Cimahi menggelar pemberdayaan UMKM abon sapi di Kabupaten Bandung Barat melalui pelatihan sains data.

Program ini didukung oleh hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat DIKTI tahun 2024, digelar di Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu, 31 Agustus 2024 lalu.

Ketua tim dosen dan mahasiswa Prodi Informatika, Fakultas Sains dan Informatika (FSI) Unjani, Asep Id Hadiana, S.Si., M.Kom, PhD, dalam keteranganya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam memanfaatkan data dan teknologi digital guna memperkuat daya saing dan efisiensi operasional bisnis mereka.

Peserta yang terdiri dari para pelaku UMKM abon sapi yang berada di Kabupaten Bandung Barat itu diberikan sejumlah materi pelatihan, diantaranya, pengenalan dasar sains data dalam bisnis UMKM, teknik analisis data penjualan dan forecasting serta peran website dalam mendukung operasional UMKM.

"Peserta pelatihan untuk pelaku UMKM yang masih fokus pada mereka masih menggunakan metode konvensional dalam pengelolaan usaha," kata Asep seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Senin (2/9).

Menurut Asep, dari hasil pelatihan ini menunjukan bahwa pelaku UMKM Kabupaten Bandung Barat dapat memanfaatkan sains data untuk meningkatkan operasional dan memperoleh wawasan khusus yang lebih baik.

"Diharapkan pelatihan sains data ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM kabupaten Bandung Barat," ujar Asep.

Asep menjelaskan dalam agenda tersebut juga digelar Focus Group Discussion (FGD) yang berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang tantangan dan peluang dalam penerapan teknologi digital di UMKM.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Unjani dan DRTPM untuk terus mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan.

Dengan dukungan dari hibah Pengabdian Kepada Masyarakat, DRTPM DIKTI melalui skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM), Unjani berkomitmen untuk terus mendukung UMKM di berbagai daerah agar lebih siap menghadapi tantangan global, ujar Asep.

Sementara, salah seorang pelaku UMKM di wilayah tersebut, Pipin Nurwati mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat. "Saya sekarang lebih paham bagaimana menggunakan data dan teknologi dengan pendekatan sains data, untuk mengembangkan usaha saya. Terima kasih kepada Unjani dan DRTPM DIKTI atas kesempatan ini," kata Pipin.