Polres Tegal Kota, tokoh agama dan pemuda kolaborasi wujudkan kamtibmas

Elshinta.com - Dalam upaya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kota Tegal, jajaran Polres Tegal Kota terus berkomitmen untuk membangun komunikasi yang baik dengan seluruh komponen masyarakat. Tindakan ini diambil sebagai langkah preventif untuk menciptakan suasana yang kondusif serta menjalin kerjasama yang erat antara aparat keamanan dan warga setempat. Melalui dialog yang intensif dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, para ulama, dan tokoh pemuda, Polres Tegal Kota bertekad untuk memperkuat sinergi dalam menjaga kestabilan sosial di wilayah tersebut.

Kegiatan komunikasi ini dilakukan melalui berbagai forum, baik yang bersifat formal maupun informal. Dalam setiap pertemuan, pihak Polres tidak hanya menyampaikan informasi mengenai program-program keamanan, tetapi juga mendengarkan aspirasi dan keluhan dari masyarakat. Hal ini sangat penting agar masyarakat merasa diperhatikan dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keamanan di lingkungan mereka. Dengan melibatkan tokoh masyarakat dan agama, diharapkan akan tercipta kepercayaan antara pihak kepolisian dan warga, yang merupakan kunci dalam menciptakan situasi yang aman dan damai.

Senin (2/9/2024), Kapolres Tegal Kota melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Ustadz Abdul Azis pengasuh Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Mubtadi-ien (MHM) Jalan Merpati, Kelurahan Randugunting, Kota Tegal.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, kunjungan ini dalam rangka silaturahmi kepada salah satu tokoh agama yang ada di wilayahnya. "Selain untuk bersilaturahmi, kami melaksanakan kegiatan ini juga berkaitan dengan cipta kondisi menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Dengan harapan, dapat tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Tegal," ungkap Kapolres seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Selasa (3/9).

Selain itu, peran tokoh agama juga sangat vital dalam menjaga ketertiban masyarakat. Polres Tegal Kota aktif berkomunikasi dengan para ulama untuk mendapatkan dukungan dalam menyebarkan pesan-pesan toleransi dan kedamaian. Melalui ceramah dan pengajian, ulama dapat mengimbau warganya untuk saling menghormati dan bekerja sama dalam menciptakan keamanan. Keterlibatan tokoh agama diharapkan dapat meminimalisir potensi konflik yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.

"Melalui upaya seperti ini, semoga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif. Sehingga dapat menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Terutama dalam memelihara kamtibmas serta mempererat tali silaturahmi antara pihak Kepolisian dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Tegal," harap Kapolres

Dalam kesempatan ini, Kapolres juga mengajak untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan kondusifitas keamanan di Kota Tegal. Terlebih saat ini sudah memasuki tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.

"Kepada seluruh masyarakat Kota Tegal, mari kita bersama-sama untuk menjaga kondusifitas dengan saling menghormati satu sama yang lain. Walaupun nanti pilihannya beda, namun kita harus tetap saling hidup rukun. Sehingga dapat terlaksana pesta pemilihan kepala daerah yang damai," pungkasnya.

Secara keseluruhan, upaya jajaran Polres Tegal Kota dalam membangun komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat merupakan langkah yang strategis dan tepat. Melalui kolaborasi yang erat antara aparat keamanan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda, diharapkan Kota Tegal dapat menjadi contoh daerah yang aman, tertib, dan harmonis.