Kanwil Kemenagsu minta media aktif cegah perundungan 

Elshinta.com - Kementerian Agama Provinsi Sumatra Utara (Kemenag Sumut) gelar media Gathering bersama awak media yang tergabung di Kemenag Sumut dengan mengangkat tema 'Anti Perundungan di Lembaga Pendidikan Agama', Kamis (5/9).

Kakanwil Kemenag Sumut H. Ahmad Qosbi yang diwakili H. Mulia Banurea saat membuka kegiatan media gatthering meminta maaf kepada awak media sebab Kakanwil Kemenag Sumut tidak bisa hadir karena ada tugas di luar kota.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh sebelumnya saya minta maaf karen pak Kakanwil tidak bisa menghadiri kegiatan ini, sebab beliau berada di NTT," ucap H. Mulia Banurea.

Sesuai dengan tema kegiatan, H. Mulia Banurea mengatakan perlunya adanya pengantisipasian kekerasan seksual di tengah-tengah dunia pendidikan khususnya di lembaga pendidikan agama.

"Sesuai dengan tema kita 'Anti Perundungan di Lembaga Pendidikan Agama' maka perlu adanya pengantisipasian atas kekerasan seksual kepada anak-anak di lingkungan pendidikan," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan.

Tidak sampai di situ adapun narasumber yang hadir Ketua Pendidikan Pesantren Sumatra Utara Kamaludin Siregar saat menyampaikan pemaparannya mengatakan hal yang senada dengan Mulia Banurea.

"Pada kesempatan ini saya ingin memaparkan perlunya ada upaya pengantisipasian kekerasan seksual kepada anak di lingkungan pendidikan agama," ucap Kamaludin Siregar.

Sambung Kamaludin Siregar, untuk mengantisipasi kekerasan seksual kepada anak-anak perlu dilakukan ditingkatkannya pemahaman akhlak dan ke imanan kepada agama.

"Untuk mengantisipasi kekerasan seksual kepada anak perlu ditingkatkan pengetahuan tentang akhlak dan ke imanan terhadap agama," tutupnya