Hasil imbang Timnas Indonesia lawan Arab Saudi jadi modal hadapi Australia

Elshinta.com - Hasil positif didapatkan Timnas Indonesia pada Matchday pertama kualifikasi Piala Dunia ronde ketiga zona Asia kontra Arab Saudi pada Jumat (6/09/2024) dini hari WIB, di King Abdullah Stadium Jeddah. Satu poin diperoleh anak asuh Shin Tae Yong setelah menahan imbang tuan rumah dengan skor akhir 1-1. Dengan raihan satu poin, Garuda saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara grup C kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

Pengamat sepak bola Vecga Septian menyebut permainan baik ditunjukkan oleh Tom Haye dan kawan-kawan pada babak pertama. Namun sayangnya tidak dapat dipertahankan pada babak kedua. Vecga menyanjung apiknya strategi STY yang berani bermain terbuka meski berjumpa dengan lawan yang berperingkat 56, sementara Indonesia hanya berada di peringkat 133.

Terkait penurunan performa Timnas Indonesia pada babak kedua, Vecga menyatakan kedalaman skuad kita belum merata. Beberapa pemain pengganti di babak kedua menurutnya masih belum menyamai pemain yang diganti misalnya Marcelino Ferdinan dan Asnawi Mangkualam.

"Marcelino belum mampu mendapatkan bola, Ivar juga belum maksimal. ada pemain yang seharusnya bisa dimasukkan sejak babak awal misalnya Hubner,” ujarnya.

Vecga menyatakan, setelah ditariknya Tom Haye pada menit ke 59, pemain Arab Saudi nampak mulai mudah memasuki area pertahanan Garuda dari sisi kanan yang dijaga Asnawi, beruntung performa gemilang ditunjukkan penjaga gawang yang juga debutan di Timnas Marten Paes.

Menghadapi pertandingan kedua nanti, Vecga melihat peluang Timnas Indonesia untuk memperoleh poin sempurna tiga masih terbuka lebar. Australia calon lawan Indonesia pada laga 10 September 2024 nanti dan masih memiliki masalah yang bisa dimanfaatkan oleh Timnas Garuda.

Vecga menyatakan, Australia pasti akan mengincar poin penuh pada laga kedua kontra Indonesia. Apalagi di pertemuan terakhir di Piala Asia, Indonesia belum mampu menundukkan Australia. Tapi menurutnya, timnas saat ini bukanlah timnas yang dulu.

Timnas yang saat ini adalah tim yang terus berproses dan memperbaiki diri dan memiliki peluang mengembalikan keadaan terlebih bermain di depan publiknya sendiri. (Asr/Ter)