Misteri kematian gadis penjual gorengan di Pariaman

Elshinta.com - Polisi mengaku terus mendalami kasus meninggalnya gadis penjual gorengan NKS (18 tahun) yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terkubur tanpa busana tak jauh dari rumah korban. Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman Iptu AA Reggi S menerangkan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi termasuk saksi yang mengetahui keberadaan NKS sebelum dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Reggi menerangkan, temuan siginifikan untuk mengungkap kasus ini didapatkan oleh penyidik setelah diterjunkannya anjing pelacak pada Kamis (12/09/2024) lalu yang menemukan baju yang dikonfirmasi oleh keluarga korban sebagai baju terakhir yang dikenakan NKS saat berdagang gorengan.

"Kami menduga korban dibunuh dalam perjalanan pulang setelah menjajakan gorengan" tegasnya dalam wawancara dengan Radio Elshinta pada Jumat (13/09/2024).

Reggi juga menuturkan, baju yang ditemukan oleh penyidik berada tak jauh dari lokasi penemuan jenazah korban. Sementara ketika ditanya terkait kemungkinan warga sekitar TKP yang diduga mengetahui kejadian, Reggi menjelaskan polisi telah memeriksa warga yang rumahnya paling dekat dengan lokasi jenazah ditemukan terkubur.

"Rumah paling dekat dengan lokasi penemuan jenzah itu sekitar dua ratus meter, memang setiap harinya korban melintasi rute yang sama" Tambahnya.

Sebelumnya, NKS, gadis berusia 18 tahun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia terkubur di area kebun pada hari Minggu (8/9/2024) setelah sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah pamit dari rumah untuk menjual gorengan pada Jumat (6/9/2024). Korban diketahui sudah menjadi pedagang gorengan semenjak SMP untuk memenuhi kebutuhan studinya. (asr/nak)