Shuttel bus KAI tidak kantongi ijin trayek dari Dishub Kota Malang

Elshinta.com - Program yang di gagas PT KAI Daop 8 Jawa Timur yang mengandeng penyedia transpotasi Aeortrans yang sediakan moda transpotasi bus yang lalui rute Jatim Park 1,2,3 dan Museum angkot Batu dari Stasiun Malang tidak mengantongi ijin dari Dinas Perhubungan kota Malang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Wijaya Saleh Putra mengungkapkan pihaknya tidak mengetahui adanya trayek yang di kerjasamakan antara pihak PT KAI .

“ Hingga saat ini saya tidak tahu dan tidak ada surat tembusan pada kami terkait trayek tersebut,” Ungkap Wijaya saat dikonfirmasi .

Bahkan Wijaya justru kaget dan tidak mengetahui hal tersebut.

“ Saya baru tahu dari media soal itu apalagi trayeknya resmi dari kota ke wilayah Batu jelas dinas perhubungan Batu juga tidak mengetahui terkait ijin trayek dikeluarkan dari siapa dan jika dari stasiun malang maka semestinya ijinnya ke dishub kota Malang agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan mengigat dirute tersebut ada rute angkota seperti Dinoya, Arjosari, Landungsari,” jelasnya.
Hanya saja pihaknya sangat perlu lakukan pengecekan .

“ Selama tidak ada ijin dari Dishub kota maka akan diambil tindakan dan kalau toh mengurus ijin trayek maka ada hal-hal yang wajib di penuhi dan terima kasih pada media yang memberitahu hal tersebut pada kami.Yang jelas trayek tersebut tidak kantongi ijin dari Dishub Kota Malang,” tandasnya .

Sebelumnya beredar di media sosial pihak KAI membuka program Shutle Bus yang membuka trayek dari stasiun Malang ke museum angkut Batu dan singgah di Jatim Park 1,2,3 dengan tiga kali waktu keberangkatan dari stasiun Malang dan dua kali waktu keberangkatan dari museum angkut Batu.