IS tersangka pembunuh penjual gorengan terlibat kasus cabul
Polres Padang Pariaman menetapkan seorang pria berinisial IS sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan gadis penjual gorengan. Tersangka diketahui pernah terlibat dalam kasus pencabulan.
Polisi masih memburu pembunuh Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan. (foto: tangkapan layar Melani Friati/Fahrul Marwansyah/Ardi Irawan)Elshinta.com - Polres Padang Pariaman menetapkan seorang pria berinisial IS sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan gadis penjual gorengan. Tersangka diketahui pernah terlibat dalam kasus pencabulan.
"Iya, pernah melakukan pencabulan," ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, melalui pesan singkat kepada Radio Elshinta, Senin (16/9/2024).
Ahmad Faisol mengatakan, saat ini jajarannya masih memburu tersangka IS. Polisi melakukan berbagai upaya agar tersangka segera tertangkap.
"Saat ini tersangka masih pengejaran," ujarnya.
NKS ditemukan meninggal dunia terkubur dengan tangan terikat dan tanpa busana. Gadis muda yang keseharian sebagai penjual gorengan keliling kampung itu diduga menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Penetapan tersangka berinisial IS sebelumnya dibenarkan Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir. "Benar sudah tersangka. Saat ini tersangka masih pengejaran," jelasnya menjawab pesan singkat Radio Elshinta, Senin (16/9/2024).
Ahmad Faisol juga membenarkan, wajah tersangka yang masih buron merupakan foto pria yang saat ini sudah beredar di media sosial. "Iya benar," katanya singkat.
NKS dinyatakan hilang sejak Jumat, 6 September 2024. Gadis berusia 18 tahun ini kesehariannya diketahui sebagai penjual gorengan yang kerap menjajakan dagangannya keliling kampung.
Tiga hari kemudian, pada Minggu, 8 September 2024, publik dikejutkan dengan penemuan jasad NKS yang terkubur di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. Lokasinya tak jauh dari tempatnya biasa berjualan.
Ia diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan. (Rap/Ter)
