Dua atlet cabor Sambo Kalimantan Selatan cidera saat bertanding 

Elshinta.com - Dua atlet cabang olahraga Sambo asal Kalimantan Selatan gagal meraih medali karena mengalami cidera tulang lengan dan bahu saat bertanding pada PON XXI Aceh-Sumut di GOR Stabat Kabupaten Langkat. Sementara Kalsel menurunkan 8 atlet dan menargetkan satu emas pada cabor sambo ini. Hal itu disampaikan pelatih Sambo Kalimantan Selatan Muhammad Nuriadi, saat ditemui Senin (16/9).

Cabang olahraga Sambo mulai dipertandingkan hari ini pada Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut bertempat di gedung olah raga Stabat, Kabupaten Langkat. Pada hari pertama ini mempertandingkan kelas 53 kilogram putra, combat 53 kilogram putra, dan kelas 47 kilogram putri serta terbagi di empat group.

Sementara itu dua orang atlet sambo asal Kalimantan Selatan, mengalami cidera tulang lengan dan bahu pada saat bertanding, atas nama Muhammad Lana Firdaus melawan Ridho Ichlas Ichsan Darma dari Sumatera Barat di kelas 58 kilogram. Kemudian Rizky Ramdhani juga mengalami cidera ringan saat bertanding melawan M Muqsit Redha asal Sumatera Utara di kelas 71 kilogram.

Menurut pelatih Sambo Kalimantan Selatan, Muhammad Nuriadi, kedua anak asuhnya tersebut mengalami cidera sehingga gagal masuk ke babak selanjutnya. Namun untuk atlet lainnya yang sudah timbang berat badan akan bertanding esok hari di tempat yang sama.

"Kami mengikuti cabor Sambo ada 8 atlet, hari ini sudah bertanding namun dua orang mengalami cidera bagian lengan sehingga gagal memperoleh medali, kami targetkan 1 medali emas dari Sambo ini, namun harapannya lebih untuk membawa pulang medali," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Selasa (17/9).

Sementara itu terpantau seribuan penonton memadati gedung olahraga Stabat, Kabupaten Langkat yang berada di Kelurahan Kwala Bingai. Pengamanan dari Polres Langkat juga berada di area gedung olahraga dipimpin langsung Kabag Ops Polres Langkat Kompol Abdul Rahman