Dampak kekeringan, seribu warga di Kudus kekurangan air bersih
Kemarau panjang yang berdampak pada kekeringan melanda wilayah Kabupaten Kudus Jawa Tengah.

Elshinta.com - Kemarau panjang yang berdampak pada kekeringan melanda wilayah Kabupaten Kudus Jawa Tengah. Data yang disampaikan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus terdapat 4 Desa di 2 Kecamatan yang mulai Kekurangan air bersih yakni Desa Setrokalangan dan Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu dan Desa Kalirejo dan Glagahwaru Kecamatan Undaan.
Kepala BPBD Kabupaten Kudus Mundir mengatakan dari 4 Desa yang mengalami kekurangan air bersih ada 419 KK atau 1107 jiwa terbanyak ada di Desa Kedungdowo terdapat sebanyak 537 jiwa. Pihak BPBD sudah melakukan berbagai upaya untuk membantu warga yang mengalami kekurangan air bersih dengan cara menempatkan sejumlah tandon air dilokasi-lokasi tersebut.
"Kami lakukan droping air untuk membantu warga dengan mengisi tandon-tandon air", katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Kamis (19/9).
Dijelaskan, untuk Desa terdampak sudah disalurkan air bersih sebanyak 65.000 liter. Dengan rincian Desa Setrokalangan Kecamatan Kaliwungu 30.000 liter (25 KK/70 Jiwa),
Desa Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu 15.000 liter (177 KK/537 jiwa), Desa Kalirejo kecamatan Undaan 10.000 liter (90 KK/150 Jiwa) dan
Desa Glagahwaru kecamatan Undaan 10.000 liter (127 KK/350 Jiwa).
Kasi kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus Ahmad Munaji mengatakan untuk droping air dilakukan oleh tim relawan tidak hanya siang tetapi juga malam hari sebab pada musim seperti ini selain fokus Bencana kekeringan juga kebakaran.