Amanda Manopo sempat stres di film 'Kupu Kupu Kertas' garapan Denny Siregar
Denny Siregar Production bekerja sama dengan Maxima Pictures akan menayangkan kembali film ‘Kupu Kupu Kertas' pada tanggal 26 September 2024.

Elshinta.com - Jakarta – Denny Siregar Production bekerja sama dengan Maxima Pictures akan menayangkan kembali film ‘Kupu Kupu Kertas’ pada tanggal 26 September 2024.
Film yang disutradarai oleh Emil Heradi ini dibintangi oleh aktris ternama di antaranya; Amanda Manopo, Chicco Kurniawan, Iwa K, Reza Oktovian, Samo Rafael, Fajar Nugra, Ayu Laksmi, dan Seroja Hafiedz.
Film yang mengambil latar lokasi di Banyuwangi, dan Bondowoso, Jawa Timur ini mengangkat kisah drama antara dua orang yang terhalang akan ideologi masing-masing keluarga.
Peristiwa sejarah yang terjadi pada tahun 1965 di ujung timur Pulau Jawa ini menyajikan visual yang cukup memanjakan mata dengan pemandangan alam yang masih asri.
Cinta tidak bisa memilih. Itu yang dirasakan Ning (Amanda Manopo), gadis cantik yang dibesarkan di keluarga berpaham Partai Komunis Indonesia (PKI), ketika mulai jatuh cinta dengan Ihsan (Chicco Kurniawan) yang dilahirkan di keluarga Nahdlatul Ulama (NU).
Mulanya mereka berdua tidak peduli dengan perbedaan ini. Hingga suatu malam terjadilah pertikaian yang mengerikan. Rasyid - kakak Ihsan (Samo Rafael) bersama puluhan anak muda Ansor lainnya, dicegat dan dibunuh oleh simpatisan PKI yang dipimpin oleh Rekoso - ayah Ning (Iwa K) dan kaki tangannya, Busok (Reza Oktovian).
Di sisi lain, Busok juga mencintai Ning dan ingin menikahinya. Mengetahui situasi akan semakin genting, Ihsan mengajak lari Ning dari amukan amarah rakyat yang akan membalas dendam.
Amanda Manopo memerankan karakter Ning di film Kupu Kupu Kertas. "Saya berperan sebagai Ning, dia adalah wanita yang sangat polos yang belum menemukan jati dirinya, dan dia belum tahu apa artinya rasa cinta," kata Amanda Manopo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
Amanda Manopo mengakui terlibat dalam film ini bukanlah hal yang mudah. Khususnya karena ia memerankan karakter Ning.
Film ini berkisah di tahun 1965. Agar dapat menghayati karakter Ning, Amanda Manopo butuh waktu beradaptasi. Sebelum syuting, Amanda mengaku sempat tegang hingga mengalami meriang memikirkan film ini.
"Aku stres sebelum syuting dan aku alami demam hingga 3 hari. Akhirnya sempat off nggak syuting. Aku pressure banget memerankan karakter ini," ujar Amanda Manopo.
Film yang mengambil latar lokasi di Banyuwangi, dan Bondowoso, Jawa Timur ini mengangkat kisah drama antara dua orang yang terhalang akan ideologi masing-masing keluarga.
Peristiwa sejarah yang terjadi pada tahun 1965 di ujung timur Pulau Jawa ini menyajikan visual yang cukup memanjakan mata dengan pemandangan alam yang masih asri.
Cinta tidak bisa memilih. Itu yang dirasakan Ning (Amanda Manopo), gadis cantik yang dibesarkan di keluarga berpaham Partai Komunis Indonesia (PKI), ketika mulai jatuh cinta dengan Ihsan (Chicco Kurniawan) yang dilahirkan di keluarga Nahdlatul Ulama. (Dd)