Ketika Sang Pilot bercerita di 'The Last Flight Pilot'
Pengalaman menjadi pilot selama 42 tahun, membuat Captain Hanafi Herlim, pilot senior berusia 63 ini sangat akrab dengan dunia penerbangan.

Elshinta.com - Pengalaman menjadi pilot selama 42 tahun, membuat Captain Hanafi Herlim, pilot senior berusia 63 ini sangat akrab dengan dunia penerbangan.
Perjalanan karier, serta kisah suka dan duka sebagai pilot, dia kisahkan dalam buku autobiografinya berjudul "The Last Flight Pilot".
Buku ini diterbitkan oleh Bukunesia dan tersedia di berbagai toko buku serta platform online.
"Buku The Last Flight Pilot ini adalah autobiografi yang mengisahkan perjalanan hidup, pengalaman pribadi serta memberikan wawasan mendalam tentang dunia penerbangan, termasuk tantangan dan keindahannya," kata Hanafi Herlim kepada media, Kamis (19/9).
Lewat buku ini, pria kelahiran di Jakarta pada 14 Januari 1959, mengajak pembaca berbagai pengalaman unik, seperti terbang di wilayah konflik, menghadapi bencana, dan menjalani penerbangan tanpa aturan yang ketat saat menjadi pilot.
Dengan jam terbang mencapai 28.200 jam, Captain Hanafi berbagi cerita inspiratif yang penuh dengan motivasi dan harapan bagi para pembaca yang bercita-cita menjadi pilot atau yang tertarik dengan dunia penerbangan.
"Buku ini aku tulis dengan sepenuh hati sebagai penghargaan kepada diri sendiri tentunya yang sudah berjuang dan menyelesaikan tugas dengan baik sebagai seorang pilot berpangkat captain," jelasnya.
"Aku menuliskan perjuangan, pengalaman, motivasi, harapan, dan menyelipkan edukasi tentang dunia penerbangan agar para pembaca semua dapat mengambil nilai positif di dalamnya," tambah sang Captain.
Selama kariernya, Captain Hanafi pernah terbang di berbagai wilayah konflik seperti Nigeria, Afghanistan, Iraq, dan Libya. Pengalaman ini memberikan wawasan unik dan mendalam tentang tantangan yang dihadapi pilot di situasi ekstrem.
Sebagai anak pertama dari enam bersaudara, Captain hanafi telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia penerbangan.
Selama kariernya, Captain Hanafi telah terbang bersama berbagai maskapai, termasuk Merpati Nusantara Airline dan Citilink, serta memiliki pengalaman terbang di berbagai wilayah konflik dan bencana.
Selapas pensiun sebagai pilot pada 2022, Captain Hanafi juga banyak membagi pengalamannya lewat media sosial.
Berkolaborasi dengan keluarganya dalam pembuatan konten, mulai dari pengambilan gambar hingga penyuntingan membuat dia menjadi sosok terkenal di TikTok dengan akun @hanafiherlim.
Dia rutin mengunggah video edukasi tentang dunia penerbangan dan aktif menjawab pertanyaan dari pengikutnya, terutama calon pilot.
"Video perpisahan saya pada penerbangan terakhirnya pada April 2022 telah ditonton lebih dari 20 juta kali," jelasnya.