KPU Langkat gelar deklarasi kampanye damai Pilkada 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menggelar deklarasi kampanye damai pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Langkat tahun 2024 di alun-alun Tengku Amir Hamzah, jalan Proklamasi, Kwala Bingai Stabat Kabupaten Langkat, Rabu (25/9).

Elshinta.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menggelar deklarasi kampanye damai pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Langkat tahun 2024 di alun-alun Tengku Amir Hamzah, jalan Proklamasi, Kwala Bingai Stabat Kabupaten Langkat, Rabu (25/9).
Ketua KPU Kabupaten Langkat Dian Taufik Ramadhan mengatakan, deklarasi kampanye damai ini diikuti 18 pengurus partai politik di Kabupaten Langkat, kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat nomor urut 1 Syah Afandin - Tiorita Br Surbakti dan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat nomor urut 2 Iskandar Sugito - Adli Tama Hidayat Sembiring, para pelajar yang juga pemilih pemula dan undangan lainnya.
Selajutnya disampaikan Ketua KPU Langkat Dian Taufik, tujuan dari deklarasi kampanye damai ini untuk sama-sama sepakat Pilkada di Langkat berjalan aman, damai dan tentram. Dian juga mengajak seluruh warga Langkat yang sudah memiliki hak pilih, agar datang ke TPS pada 27 November 2024 mendatang untuk memberikan hak suaranya.
"Saya mengajak dan mengimbau kepada warga Kabupaten Langkat yang sudah memiliki hak pilih untuk datang ke TPS memberikan hak suara, memilih calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat dan Gubernur serta Wakil Gubernur Sumatera Utara," ujar Dian, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim.
Pj Bupati Langkat M Faisal Hasrimy mengatakan, kita ada disini karena ada bapak dan ibu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat. Kita bertugas hari ini melaksanakan rangkaian Pilkada karena mereka. "Jadi hari ini, saya mengajak forkopimda hadir di sini dan saya mewakili rekan-rekan untuk menyampaikan pesan-pesan Pilkada damai.
Faisal menjelaskan, kita mengikuti Pilkada mulai tahun 2005 sampai sekarang tahun 2024. Ini merupakan proses demokrasi. Perlu diingatkan kepada para pendukung. Hari ini tugas para pendukung adalah menghantarkan calon kepala daerah untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Langkat, dan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur di Sumatera Utara. Itu tugas pendukung, yakinlah begitu tugas ini selesai, yang melaksanakan tugas adalah calon yang terpilih. Kita tetap pada posisi kita semula.
"Saya ingin menyadarkan kepada kita semua jangan gara-gara kita memberikan dukungan kita mengabaikan persahabatan, mengabaikan persaudaraan. Karena sesungguhnya kita ini adalah keluarga besar. Apapun warna kita, apapun profesi kita kita adalah keluarga besar," kata Faisal.
Pj Bupati juga mengingatkan, boleh kita punya semangat, punya energi untuk mendukung paslon Bupati dan Wakil Bupati Langkat tapi jangan pernah mengabaikan bahwa kita adalah keluarga besar, bahwa kita semua adalah bersaudara. "Tugas kita hanya menghantarkan mereka jadi bupati dan wakil bupati. Hari ini kita berkomitmen bersama ayo kita berdemokrasi dengan riang gembira dengan damai dengan penuh senyum," ujarnya.
Selanjutnya kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat nomor urut 1 hanya Tiorita Br Surbakti yang hadir dan pasangan nomor urut 2 Iskandar Sugito - Adli Tama Hidayat Sembiring, beserta partai pengusung, tim kampanye dan para pendukung berjanji. Mewujudkan Pilkada yang langsung, umum, bebas dan rahasia, jujur dan adil. Melaksanakan kampanye pemilihan yang aman, tertib dan damai, berintegritas tanpa hoaks. Kemudian melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan naskah deklarasi kampanye damai oleh kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat, disaksikan Ketua KPU Langkat, Pj Bupati Langkat M Faisal Hasrimy, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Kajari Langkat Yuliarni Appy, Dandim 0203/Langkat Letkol Arh FX Ibnu Hardiyanto dan PN Stabat.
Selanjutnya pelepasan balon dan burung merpati untuk Pilkada damai oleh kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati Langkat dan juga forkopimda plus, partai politik pengusung dan juga puluhan pelajar yang merupakan pemilih pemula.