Top
Begin typing your search above and press return to search.

Museum Puri Lukisan Ubud gelar Palestina Festival 2024 

Sebuah perayaan budaya dan warisan Palestina hadir di Museum Puri Lukisan Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Sabtu, 28 September 2024 yang diberi nama PALESTIVAL Celebrating a Culture, a People and a Land.

Museum Puri Lukisan Ubud gelar Palestina Festival 2024 
X
Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

Elshinta.com - Sebuah perayaan budaya dan warisan Palestina hadir di Museum Puri Lukisan Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Sabtu, 28 September 2024 yang diberi nama PALESTIVAL Celebrating a Culture, a People and a Land.

Ini adalah acara yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap budaya Palestina melalui musik, tarian, seni, film, dan kuliner khas Timur Tengah. Festival ini akan berlangsung dari pukul 11 pagi hingga 11 malam di Museum Puri Lukisan, Ubud, Bali.

“Acara non-profit ini bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan keberagaman, serta menonjolkan kekuatan dan kreativitas rakyat Palestina,” demikian menurut keterangan tertulis yang diterima Kontributor Elshinta, Eko Sulestiono, Senin (30/9).

Dengan dukungan dari Royal Family of Ubud termasuk Tjok Raka Kerthyasa, PALESTIVAL mengajak para pengunjung untuk merasakan hangatnya keramahan Palestina, serta menggali kekayaan seni dan budaya yang dimilikinya.

Dalam festival ini, pengunjung akan disuguhkan beragam hiburan yang mencerminkan jiwa dan semangat rakyat Palestina, mulai dari musik, tarian, hingga berbagai workshop edukatif yang akan mempererat tali kemanusiaan dan kebersamaan.

PALESTIVAL juga menampilkan berbagai pertunjukan musik live yang merupakan kolaborasi antara musisi lokal dan pengaruh Palestina, serta ditutup dengan set DJ yang memainkan lagu-lagu khas Palestina dan Timur Tengah.

Selain itu, acara ini juga akan menghadirkan pertunjukan tarian Dabke, belly dance, hingga kolaborasi tarian tradisional Bali seperti Kecak yang berpadu dengan Rebana, mempertemukan dua budaya dalam satu panggung.

Pengunjung akan diajak menonton film-film dokumenter inspiratif tentang Palestina, seperti Gaza Surf Club (2016), Bye Bye Tiberias (2023), dan Farah (2015), yang akan memberikan sudut pandang positif dan penuh semangat tentang kehidupan rakyat Palestina.

Sepanjang hari, PALESTIVAL akan dipenuhi dengan berbagai workshop menarik seperti tarian Dabke, belly dance, darbouka, hingga penulisan dan pembacaan puisi.

Bagi anak-anak, tersedia lomba menggambar bertema Perdamaian dan Kemanusiaan, area bermain yang menampilkan kegiatan melukis wajah, membuat slime, kerajinan tangan, serta workshop membuat layang-layang dan tarian Dabke tradisional. Semua kegiatan workshop akan diadakan gratis untuk para peserta.

Pengunjung juga dapat mencicipi hidangan khas Palestina yang disajikan oleh restoran lokal yang mendukung acara ini. Sebuah area Tea Salon bergaya Majlis akan tersedia untuk menikmati teh dan kopi khas Timur Tengah.

Selain itu, area pasar akan menghadirkan beberapa pedagang yang menjual produk-produk terkait budaya Timur Tengah. Semua booth diberikan secara cuma-cuma, tanpa biaya, dan hasil penjualan sepenuhnya diserahkan kepada penjual.

PALESTIVAL diharapkan dapat mengundang berbagai kalangan, baik masyarakat lokal Indonesia, komunitas ekspatriat yang tinggal di Bali, maupun wisatawan.

Dengan kapasitas venue yang dapat menampung hingga 700 orang, acara ini diyakini akan memberikan pengalaman berharga dan mendalam tentang budaya Palestina, serta menyatukan pengunjung dalam semangat kemanusiaan dan persatuan.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire