Rangkaian HUT ke-268 Kota Yogyakarta, puncak acaramya WJNC#9
Kota Yogyakarta merayakan usianya yang ke-268 pada tanggal 7 Oktober 2024. Berbagai rangkaian kegiatan digelar untuk merayakan HUT ke-268 kota Yogyakarta tersebut.

Elshinta.com - Kota Yogyakarta merayakan usianya yang ke-268 pada tanggal 7 Oktober 2024. Berbagai rangkaian kegiatan digelar untuk merayakan HUT ke-268 kota Yogyakarta tersebut.
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-268 Kota Yogyakarta kali ini mengangkat tema “Rikat, Rakit, Raket”, yang mencerminkan kehidupan masyarakat Yogyakarta. Tema tersebut menggambarkan dinamika masyarakat Yogyakarta yang selalu bergerak cepat, berproses saling melengkapi, dan mengutamakan kebersamaan.
Puncak peringatan HUT ke-268 Kota Yogyakarta digelar pada tanggal 7 Oktober 2024 malam hari digelar Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #9 di Tugu Yogyakarta. Pada siang hari tanggal 7 Oktober digelar tasyakuran terlebih dahulu di Plaza Balai Kota Yogyakarta
Rangkaian kegiatan mulai dari Festival Sastra pada tanggal 28 November-1 Desember 2024 bersamaan dengan itu ada Disdag Fest yang akan digelar setiap sore di Pasar Ngasem mulai tanggal 29 November-1 Desember 2024. Dilanjutkan Penghargaan Seniman Budayawan pada tanggal 3 Desember 2024, kemudian pada tanggal 6 Desember 2024 akan dilaksanakan Festival Jogja Kota dan Festival Angkringan Yogyakarta. Serta YoGowes dan Pawai Budaya Pelajar yang dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2024 dan 10 Desember 2024.
"Rangkaian HUT Kota Yogyakarta kali bersamaan dengan Pilkada, sehingga kita laksanakan dengan pembatasan termasuk undangan. Kita jaga netralitas selama acara ini berlangsung, jangan gunakan atribut kampanye atau jingle lagu yang digunakan paslon," ujar Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto pada konferensi pers di Balaikota Yogyakarta, Selasa (1/10/2024).
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Muh Zandaru Budi Purwanto, menjelaskan Wayang Jogja Night Carnival akan menampilkan pertunjukan seni yang melibatkan seniman profesional dari 14 kemantren di Yogyakarta. Setiap kemantren akan melibatkan 50 hingga 80 seniman, dengan tema Gatotkaca Wirajaya.
"Akan ada penampilan partisipasi dari kabupaten/ kota lain seperti dari Ponorogo," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Rabu (2/10).